KABAR JOGLOSEMAR - Kabupaten Bantul turut dilewati oleh jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo.
Dilewati Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo, sebanyak 60 rumah di Bantul terdampak. 60 rumah tersebut tersebar di 3 dusun yang berbeda.
Hal ini kemungkinan sudah dapat dipastikan mengingat Pemda DIY sudah resmi mengeluarkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo.
Baca Juga: Tol Jogja Solo Lewat Kulon Progo, Ini 4 Lokasi Exit Tolnya!
Sehingga rute dari jalan tol tersebut pun sudah resmi dan dipastikan kebenarannya. Untuk di Kabupaten Bantul sendiri ada 3 dusun yang dilewati tol.
Selain Bantul, tentunya Kabupaten Sleman dan Kulon Progo juga sudah pasti terdampak pembangunan tol ini.
Berbeda dari Kulon Progo yang memiliki 17 desa yang dilewati tol, Kabupaten Bantul hanya memiliki 1 desa saja yang terdampak, yakni Kalurahan Argomulyo.
Baca Juga: Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul DIY Dilanda Kekeringan
Meski begitu, sebanyak 60 rumah terdampak pembangunan jalan tol tersebut yang tersebar di tiga dusun yakni Panggang, Srontakan, dan Samben.
Jumlah tersebut dapat tercapai lantaran banyak jalur tol yang melewati lokasi persawahan, bukan pemukiman penduduk.
Ruas tol yang melewati Bantul ini adalah ruas tol Seksi 3 yang dimulai dari Gamping, Sleman hingga Bandara YIA Kulon Progo.
Baca Juga: Disparpora Magelang Dorong Pengelola Homestay agar Punya SDM Standar Hotel
Ruas tol yang dibangun di Bantul akan menghabiskan 179 lahan. Jalan tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo akan dibangun dengan panjang kurang lebih 38,75 kilometer.
Tol tersebut akan dimulai dari Tirtoardi, Sleman dan berakhir di Bandara YIA, Kulon Progo.
***