KABAR JOGLOSEMAR - Seorang speedrunners kabarnya mampu menamatkan game Open World populer garapan Rockstar Games yaitu GTA San Andreas hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
Speedrunners tersebut dapat menyelesaikan berbagai macam misi dari game ini tepatnya selama 25 menit 52 detik saja.
Bahkan, speedrunners bernama Powdinet tersebut dapat memecahkan rekor ini tanpa mengaktifkan kode cheat. Kok bisa?
Rupanya dia memanfaatkan berbagai jenis glitch khusus yang ada dalam game garapan Rockstar Games ini.
Dilansir KabarJoglosemar.com dari YouTube Powdinet (1/4/2023), diketahui bahwa melalui glitch ini, ia mampu skip beragam hal yang rumit, termasuk melewati misi-misi secara instan.
Untuk trigger glitch tersebut, Powdinet perlu mencari motor polisi di awal permainan lalu melakukan bererapa langkah rumit lain.
Baca Juga: GTA San Andreas APK Offline Ukuran Kecil, Install di Sini, 100 Persen Asli
Adapun memanfaatkan glitch sudah menjadi hal yang wajar bagi para pelaku speedrunner.
Catatan waktu yang berhasil diperoleh Powdinet menjadi salah satu yang terbaik dalam hal menamatkan game GTA San Andreas.
Mengenai Speedrunners
Speedrunner merupakan instilah yang merujuk kepada para gamer yang bermain video game dengan tujuan menyelesaikannya secepat mungkin.
Baca Juga: Red Dead Redemption 2 Jadi Error setelah Update Windows 11 21H2, Begini Jawaban Microsoft
Mereka menggunakan berbagai taktik dan strategi untuk menyelesaikan game dalam waktu yang lebih cepat.
Seringkali mereka akan menggunakan glitch atau exploit untuk melewati bagian-bagian tertentu dari game.
Komunitas speedrunning telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai acara dan kompetisi yang diadakan di seluruh dunia.
Tak hanya itu, komunitas ini juga membuat para Gamer sangat terikat satu sama lain, terutama mereka yang memiliki passion untuk menyelesaikan game dalam waktu tercepat.
Mereka sering menghabiskan waktu berjam-jam, hari, atau bahkan minggu untuk berlatih dan menyempurnakan teknik mereka.
Para speedrunners juga kerap berkolaborasi dan berbagi pengetahuan dan teknik mereka dengan speedrunner lainnya.
Hingga pada akhirnya menciptakan sebuah komunitas yang saling mendukung dan bekerja sama.***