WNI Ngamuk dan Serang Pramugara, Pesawat Turkish Airlines Terpaksa Mendarat Darurat

12 Oktober 2022, 22:14 WIB
Pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu /Antara News/

KABAR JOGLOSEMAR - Pesawat Turkish Airlines dengan Nomor Penerbangan TK-56 rute Turki menuju Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa (12/10) kemarin.

Hal ini berawal dari keributan yang dilakukan oleh seorang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di dalam pesawat itu.

Baca Juga: GTA SA Lite Mod Cleo Apk GRATIS Didownload di HP Android? Simak Link Download yang Resmi di Sini

Penumpang WNI itu diduga mabuk dan melakukan penyerangan terhadap kru pesawat yang bertugas.

"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat Turkis Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara, Rabu (13/10/2022).

Zulpan mengatakan kejadian itu berlangsung saat pesawat masih mengudara. Hal itu kemudian memicu kemarahan penumpang pesawat lainnya hingga mengeroyok penumpang WNI yang berinisial MJJB (47) tersebut.

Penumpang MJJB mengalami luka hingga kru maskapai memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu.

 

Pendaratan darurat ini bertujuan agar MJJB bisa mendapatkan perawatan medis.

Usai mendarat darurat, pesawat kembali melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dan tetap mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Penumpang MJJB itu diturunkan di Bandara Kualanamu dan tidak diikutsertakan sampai ke tujuan akhir, Jakarta.

Akibat dari kejadian itu menyebabkan delayed kedatangan pesawat Turkish Airlines yang semula dijadwalkan akan landing pukul 18.05 WIB berubah menjadi pukul 19.05 WIB.

Baca Juga: Jokowi Digugat, Ini Pernyataan Lengkap dari Rektor UGM soal Keaslian Ijazah Jokowi

Selain itu, keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB juga tertunda menjadi pukul 22.05 WIB.

Hingga kini, Zulpan menyebut bahwa penumpang WNI itu masih dirawat di Klinik Kesehatan Pelabuhan Kualanamu, untuk selanjutnya dimintai keterangan. ***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler