KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidak dan mengelilingi sejumlah penjuru Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tempat tragedi yang menewaskan 131 orang.
Dalam kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, Jokowi melihat langsung titik-titik di mana penumpukan massa terjadi. Jokowi ingin memberi gambaran setelah melihat lokasi tersebut.
"Hari ini saya datang ke Stadion Kanjuruhan di kabupaten Malang untuk mendapatkan gambaran lapangan tentang peristiwa 1 Oktober malam di sini," kata Jokowi, dikutip KabarJoglosemar.com dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/10/202).
Baca Juga: Gratis Download Minecraft Java Edition Update Oktober GRATIS? Cek Tautan Ini
Hal pertama yang menjadi sorotan Jokowi ketika melihat langsung tribune selatan dan jalan akses keluar-masuk dari lokasi itu, Jokowi berkomentar soal kondisi yang tak ideal di sana.
Jokowi mengatakan soal curamnya tribune tersebut dan menyebut tangga di stadion terlalu tajam. Ia juga menyinggung soal pintu stadion yang terkunci saat tragedi berlangsung.
"Sebagai gambaran, saya melihat masalahnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam ditambah kepanikan yang ada," tutur Jokowi.
Usai melakukan tinjauan itu, Jokowi meminta agar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia yang akan digunakan untuk pertandingan liga pascaTragedi Kanjuruhan.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," terang Jokowi.
Audit ini dilakukan untuk menghindari hal serupa agar tidak kembali terjadi di waktu mendatang.
Baca Juga: Besuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Pastikan Para Korban Dapat Layanan Perawatan Terbaik
"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi telah memerintahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Menkopolhukam, Mahfud MD untuk melakukan investigasi.
Hal ini dilakukan untuk melihat dan menyimpulkan berbagai fakta sehingga pemicu tewasnya ratusan korban atas tragedi di stadion Kanjuruhan itu dapat terungkap jelas. ***