KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membesuk para korban yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Kunjungan Jokowi bersama Ibu negara, Iriana mendatangi para korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar untuk memastikan para korban tragedi Kanjuruhan mendapatkan layanan perawatan terbaik dari Pemerintah.
Baca Juga: Dijuluki Crazy Rich Tiktok, Gaya Pacaran Sisca Kohl dan Jess No Limit Dinilai Sederhana
"Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapatkan pelayanan yang paling baik," kata Jokowi, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis (6/10/2022).
Jokowi menanyakan ihwal kronologi peristiwa nahas yang menelan korban jiwa hingga 131 orang itu kepada para korban yang selamat.
Ia mengatakan ingin tahu situasi sesungguhnya dari beberapa kacamata para korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: SSCASN 2022 untuk Tenaga Honorer, Nakes hingga Tenaga Teknis, Langsung Daftar di sscasn.bkn.go.id
"Saya juga berbincang-bincang dengan satu, dua, tiga, empat pasien korban di Stadion Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan 1 Oktober yang lalu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini," kata Jokowi.
Cerita dari para korban itu akan menjadi bahan untuk melakukan evaluasi terhadap keamanan pada ajang olahraga.
Lebih lanjut, Jokowi meminta para korban untuk tetap semangat agar cepat sembuh dan tidak perlu memikirkan biaya perawatan.
Baca Juga: Disebut Crazy Rich Tiktok, Ini Deretan Sumber Kekayaan Sisca Kohl
"Tadi saya juga menyampaikan kepada pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah," ujar Jokowi.
Usai mengunjungi para korban, Jokowi melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan. Jokowi ingin melihat langsung lokasi tewasnya ratusan Aremania itu.
Ada beberapa kesimpulan awal yang diambil oleh Jokowi setelah melakukan sidak itu. Ia menyebut problemnya ada pada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada usai ditembakkan gas air mata ke tribune penonton.
Baca Juga: Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 46 Dijamin Anti Gagal, Klik prakerja.go.id dan Cek Poin Ini
Pengusutan tragedi Kanjuruhan ini masih berlangsung. Jokowi menyebut, saat ini sudah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta atau TGIPF untuk menyelidiki kasus itu.
Jokowi juga memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan audit pada Stadion Kanjuruhan dan stadion lain yang akan digunakan untuk Liga Indonesia agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. ***