Inilah Daftar 10 Polisi yang Dicopot dari Jabatannya: Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan

KABAR JOGLOSEMAR – Akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu tersebut berbuntut panjang.

Banyaknya korban akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, membuat Mabes Polri mencopot setidaknya 10 anggota Polisi.

Keputusan pencopotan anggota Polisi tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hello’ TREASURE: Lengkap Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Salah satu anggota Polisi yang dicopot adalah Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

"Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SDM Polri dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," papar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Keputusan untuk menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098/X/KEP./2022 tertanggal 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Treasure Comeback dengan Merilis Lagu ‘Hello’: Promosi Comeback Tanpa Dihadiri Mashiho dan Bang Ye Dam

Selain itu, sesuai dengan perintah dari Kapolri, Kapolda Jatim juga melakukan langkah yang sama dengan melakukan penonaktifan jabatan beberapa anggota Polisi lainnya.

Terdapat sembilan komandan Brimob Polda Jatim yang turut dinonaktifkan karena diduga telah melakukan penembakan gas air mata di dalam stadion Kanjuruhan.

Berikut daftar anggota Polisi yang dinonaktifkan buntut kerusuhan Stadion Kanjuruhan:

Baca Juga: Dianggap Tidak Ramah pada Kyuhyun Super Junior, Reza Arap Beri Klarifikasi Ini

1. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat

2. Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo

3. Komandan Kompi AKP HAsdadarmawan

4. Komandan Peleton Aiptu Solikin

5. Komandan Peleton Aiptu M Samsul

6. Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto

7. Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi

8. Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P

9. Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto

10. Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 Telah Dibuka! Simak Syarat Daftar Kartu Prakerja Berikut

Keputusan penonaktifan para anggota Polisi tersebut merupakan tindak lanjut dari tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan.

Keputusan petugas keamanan untuk menembakkan gas air mata di stadion Kanjuruhan merupakan tindakan yang melanggar aturan yang diberikan oleh FIFA.

Hal tersebut juga sangat membahayakan bagi keselamatan penonton yang ada di dalam stadion.

Oleh karena itu, menyebabkan setidaknya terdapat 10 anggota Polisi yang dinonaktifkan. ***