KABAR JOGLOSEMAR - Selain ratusan penonton terdapat 2 orang anggota polisi yang juga tewas dalam kerusahan di Stadion Kanjuruhan usai laga Persebaya vs Arema.
Sementara itu, hingga pagi ini data korban meninggal terus bertambah yang tadinya 127 orang menjadi 153 orang pada Minggu 2 Oktober 2022.
Hal ini karena ada update bahwa korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ada yang mengembuskan nafas terakhir.
Baca Juga: Daftar Nama Korban Kerusuhan Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema, Bertambah Jadi 153 Orang
Sementara pada malam sebelumnya, sebanyak 34 orang diketahui tewas langsung di lokasi kejadian.
Diantara pada korban ada 2 orang polisi yang gugur saat bertugas mengamankan situasi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Salah satunya adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek.
Baca Juga: Sebabkan Ratusan Orang Tewas, Netizen Kecam Polisi Karena Tembakkan Gas Air Mata
Pada malam naas itu, Briptu Yoyok sedang bertuga mengamankan Stadion Kanjuruhan pada laga Persebaya vs Malang.
Briptu Fajar Yoyok Pujiono dikenal sebagai anggota polisi yang aktif mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Salah satunya adalah kegiatan Door to Door System (DDS) Polres Trenggalek yang dilaksanakan selama masa Pandemi Covid-19 kemarin.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Tewaskan Ratusan Orang, Menpora Minta LIB Dan PSSI Lakukan Investigasi
Tujuan dari kegiatan itu adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus masyarakat keluar rumah.
Sebelum menjadi anggota Polres Trenggalek, Briptu Fajar Yoyok Pujianto prnah menjadi Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko, Trenggalek.
Pada akun Instagram Polres Trenggalek sudah diposting ucapan bela sungkawa atas gugurnya Briptu Fajar Yoyok Pujianto.***