BPOM Izinkan Penggunaan Paxlovid Untuk Obat Covid-19: Awas! Jangan Minum Paxloid Bersamaan dengan Obat Ini!

19 Juli 2022, 13:25 WIB
China menyetujui penggunaan obat COVID-19 Pfizer, Paxlovid. /Reuters

 

KABAR JOGLOSEMAR – Untuk mengobati Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Obat Paxlovid tablet salut selaput sebagai obat Covid-19.  

Paxlovid adalah obat terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer. Paxlovid merupakan campuran dari dua obat antivirus yakni dua tablet nirmatrelvir dan satu tablet ritonavir, obat yang telah lama digunakan untuk HIV. 

Menurut Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, penggunaan Paxlovid yang disetujui berupa tablet salut selaput dalam bentuk kombipak, yang terdiri dari Nirmatrelvir 150 mg dan Ritonavir 100 mg dengan indikasi untuk mengobati COVID-19 pada orang dewasa yang tidak memerlukan oksigen tambahan dan yang beresiko tinggi terjadi progresivitas menuju Covid-19 berat.

Baca Juga: Cara Main GTA 5 di HP Android Pakai Aplikasi Gratis Ini 

Untuk dosis yang dianjurkan adalah 300 mg Nirmatrelvir (dua tablet 150 mg) dengan 100 mg Ritonavir (satu tablet 100 mg) yang diminum bersama-sama dua kali sehari selama 5 hari. 

Namun dalam penggunaannya harus sangat hati-hati dan di bawah pantauan dokter dan apoteker. Karena obat ini bisa tidak aman untuk dikonsumsi bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Menurut para peneliti, salah satu kandungan yang terdapat dalam obat ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah. Bahkan, dapat mengancam jiwa jika dikonsumsi bersama obat-obatan seperti statin, pengencer darah, dan beberapa antidepresan.

Baca Juga: Main Minecraft Dungeons Creeping Winter Gratis di PC? Gunakan Link Download Resmi di Sini 

FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) tidak bat Covid tersebut untuk diberikan kepada orang dengan penyakit ginjal atau penyakit hati yang parah.

cara kerja Paxlovid adalah ritonavir, yaitu memperlambat pemecahan antivirus aktif dalam tubuh dan membuatnya tetap pada tingkat terapeutik lebih lama.

Saat Paxlovid digabungkan dengan obat lain yang juga dimetabolisme oleh enzim CYP3A, kandungan dalam ritonavir dikhawatirkan dapat memicu toksik atau racun jika diberikan bersama.

Baca Juga: Kode Redeem FF 20 Juli 2022 Terbaru Hari Ini, Klaim Banyak Item Gratis dari Garena Free Fire

Karena dengan mengkonsumsi obat ini bisa menimbulkan resiko apabila sembarangan dalam mengkonsumsi, sebaiknya sebelum mengkonsumsi obat ini berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler