Holywings Dilaporkan Terkait Promo Miras Yang Dinilai Menistakan Agama, Polisi Selidiki 6 Orang Saksi

24 Juni 2022, 22:01 WIB
Logo Holywings. /Tangkapan layar laman Holywings

KABAR JOGLOSEMAR- Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) telah melaporkan Holywings Indonesia terkait unggahan promosi minuman keras (miras) yang dinilai menistakan agama karena memberikan miras gratis bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria.

Laporan itu diterima oleh jajaran di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Kamis (24/6/2022) malam. Laporan tersebut terkait promosi miras yang mengatasnamakan Muhammad dan Maria.

Baca Juga: Iko Uwais Kembali Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Kasus Pengeroyokan

"Berdasarkan laporannya dugaan penistaan agama, karena Muhammad identik dengan Islam, Maria identik degan Katolik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (24/6).

Saat ini polisi telah memeriksa enam orang terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pihak Cafe Holywings. Keenam orang tersebut diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Iya ada enam orang lagi kita periksa sebagai saksi masih dalam proses ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, Jumat (24/6/2022) hari ini.

Ridwan belum bisa memberikan rincian mengenai unggahan promosi dan siapa yang berperan dibelakangnya. Dia hanya menyebut, enam orang yang diperiksa itu masuk dalam tim kreatif, mulai dari director hingga tim desain.

Baca Juga: Cara Main GTA 5 di HP Android, 100% Tanpa Download Aplikasi Mod Lite APK

Ketua Umum HAMI Sunan Kalijaga menjelaskan promosi minuman beralkohol bagi pemilik nama Muhammad dan Maria ini melukai perasaan umat Islam dan Nasrani. Hal tersebut menyinggung tindividu atau kelompok berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Pihak Holywings pada akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada publik terkait promosi tersebut. Dalam permintaan maaf secara terbuka itu, pihak Holywings mengatakan bahwa promosi menggunakan nama Muhammad dan Maria akan mereka tindak lanjuti.

“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria, kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen holywings dengan sanksi yang sangat berat.” Tulis akun Instagram @holywingsindonesia

Baca Juga: Tak Lolos SBMPTN? Ini Daftar PTN dengan Kuota Jalur Mandiri Terbanyak 2022, Ada UGM dan Unair

Pihak Holywings menegaskan bahwa pembuatan promosi tersebut tidak bermaksud untuk mengaitkan unsur agama dalam promosi, pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat indonesia atas perbuatannya tersebut.

“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.” Tulisnya

“Izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi yang lebih baik lagi kedepannya” lanjutnya.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler