Pengeroyokan di Holywings Jogja Hingga Korban Dikeroyok Selama 1 Jam, 2 Oknum Polisi Diduga Terlibat

6 Juni 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi pemukulan pemukulan di Holywings Jogja /PIXABAY/mohammed_hasan

 

KABAR JOGLOSEMAR – Pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 terjadi kasus dugaan pengeroyokan di Holywings Jogja.

Menurut kabar yang beredar, yang menjadi korban dari pengeroyokan tersebut adalah Bryan Yoga Kusuma.

Bryan diduga dikeroyok oleh sejumlah pelaku, bahkan beredar kabar bahwa dalam peristiwa tersebut terdapat oknum aparat polisi yang ikut terlibat. Orang yang mengeroyok Bryan dilaporkan berjumlah 20 orang.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Gratis Minecraft 1.19 (The Wild) Update Terbaru? Simak Info Resminya di Sini 

Menanggapi kabar bahwa terdapat aparat polisi yang terlibat, Kapolres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifai menyampaikan bahwa akan mendalami kasus ini dan juga dugaan bahwa terdapat aparat polisi yang terlibat.

Insiden pengeroyokan ini bermula dari terjadinya adu mulut hingga terjadi perkelahian di depan parkiran Holywings.

Setelah itu, C memanggil temannya yang bernama L yang kemudian mengumpulkan seluruh sekuriti, preman, tukang parkir, untuk memprovokasi Bryan.

Baca Juga: Link Download Minecraft Terbaru 1.19 The Wild GRATIS? Simak Info Rilis dan Link untuk Download di Android

Bryan diduga dikeroyok selama kurang lebih 1 jam. Bryan, C serta L diminta untuk menyelesaikan masalah ini di Polres Sleman.

Bryan sempat diamankan pihak keamanan café untuk dibawa ke Polres Sleman, namun Bryan berusaha kabur hingga tertabrak mobil yang melintas.

Bryan saat ini masih berada di RSUD Sleman untuk mendapatkan perawatan. Polisi pun belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi Bryan sekarang.

Baca Juga: Perjalanan Karir Mak Rita Warintil Alias Purwadi yang Meninggal Dunia Hari Ini

Pihak keluarga Bryan sebelumnya belum mengetahui tentang peristiwa pengeroyokan ini. Hingga pada Sabtu, 4 Juni 2022  pukul 07.00 Albert memberitahu kepada keluarga bahwa Bryan sedang dirawat di RSUD Sleman.

Pihak keluarga Bryan menyayangkan karena setelah peristiwa yang menimpa Bryan tidak ada yang menginformasikan kepada pihak keluarga.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan bahwa hari Sabtu dilakukan pemeriksaan kepada sejumlah 17 saksi.

Baca Juga: Tutorial Pakai Steam Link untuk Main GTA 5 Gratis di HP Android, Simak Info Beserta Link Downloadnya di Sini

Ada 17 orang saksi tersebut terdiri dari 4 masyarakat umum dan 13 orang anggota Polri yang sedang bertugas piket (berada di kantor) pada hari itu.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui dugaan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi.

Anggota polisi yang diduga melakukan pelanggaran berinisial AR dan LV, keduanya bertugas di satreskrim Polres Sleman***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler