Kapan Hari Pertama Puasa 2022? Ini Jadwal Ramadhan dan Hari Terakhir Puasa 1443 H

13 Maret 2022, 11:29 WIB
Kapan Hari Pertama Puasa 2022? Ini Jadwal Ramadhan dan Hari Terakhir Puasa 1443 H /Pixabay.com/chiplanay

KABAR JOGLOSEMAR - Kapan hari pertama puasa dan puasa terakhir pada Ramadhan 1443 H tahun 2022 ini?

Simak rangkuman informasi yang dihimpun oleh Kabar Joglosemar jelang puasa yang tinggal beberapa minggu lagi.

Saat ini, menurut penanggalan Hijriah sudah masuk ke bulan Syaban. Artinya, bulan Ramadhan tinggal 1 bulan lagi.

Baca Juga: Minecraft 1.18.2.03 Gratis dan Full Game, 4 Link Download Berikut Aman dan Semua Legal

Menurut salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah, hari pertama puasa akan jatuh pada 2 April 2022.

hal ini berdasarkan perhitungan metode hisab untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1443 H.

Dengan demikian, hari pertama puasa tingga menghitung hari. Lalu, berdasarkan perhitungan tersebut hari terkhir puasa akan jatuh pada 1 Mei 2022.

Baca Juga: Dianjurkan Rasulullah SAW, Simak 7 Amalan Sunnah Bulan Syaban

Kemudian, disusul dengan Hari Raya Idul Fitri pada 2-3 Mei 2022 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1443 H.

Puasa Ramadhan tinggal beberapa puluh hari lagi. Bagi yang memiliki utang puasa di tahun sebelumnya wajib melunasi atau membayar utang puasa tersebut.

Untuk mengganti utang puasa atau puasa qadha maka ada niat yang harus dibaca, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an qadhaa i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’ala

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ini 7 Amalan Sunnah Bulan Syaban Anjuran Rasulullah SAW

Artinya:

“Aku berniat untuk mengqhada puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Melakukan puasa qadha wajib dilakukan sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT pada Quran Surat Al Baqarah ayat 184 seperti berikut:

اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدٰتٍؕ فَمَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ مَّرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَ‌ؕ وَعَلَى الَّذِيۡنَ يُطِيۡقُوۡنَهٗ فِدۡيَةٌ طَعَامُ مِسۡكِيۡنٍؕ فَمَنۡ تَطَوَّعَ خَيۡرًا فَهُوَ خَيۡرٌ لَّهٗ ؕ وَاَنۡ تَصُوۡمُوۡا خَيۡرٌ لَّـکُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ

Ayyaamam ma'duudaat faman kaana minkum mariidan aw'alaa safarin fa'iddatum min ayyaamin ukhar, wa 'alal laziina yutiiquunahuu fidyatun ta'aamu miskiinin faman tatawwa'a khairan fahuwa khairulo lahuu wa an tasuumuu khairul lakum in kuntum ta'lamuun

Artinya:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Baca Juga: 6 Bacaan Dzikir Penghapus Dosa, Wajib Tahu!

 

Demikianlah prediksi hari pertama puasa berdasarkan Muhammadiyah. Penetapan tanggal 1 Ramadhan 1443 H oleh Kementerian Agama belum diumumkan hingga saat ini.

Biasanya, pemerintah baru akan mengumumkan hari pertama puasa pada tanggal 30 Syaban saat pelaksaan Ruqyatul Hilal dilakukan di sejumlah titik di Indonesia.

Demikian informasi hari pertama puasa, hari terakhir puasa, dan Idul Fitri 1443 H.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler