Polisi Sebut Novia Widyasari Kerap Dipaksa Berhubungan Seksual oleh Bripda Randy

5 Desember 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Novia Widyasari kerap dipaksa berhubungan seksual oleh Bripka Randy dan dipaksa aborsi sebanyak 2 kali /Pixabay/Anemone123

KABAR JOGLOSEMAR - Novia Widyasari Rahayu menjadi perbincangan hangat hingga menjadi trending topik Twitter sejak Sabtu, 4 Desember 2021 dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.

Mahasiswa asal Mojokerto itu sebelumnya ditemukan tewas di samping makam ayahnya usai meminun racun. Penyebab Novia Widyasari bunuh diri pun menjadi perbincangan warganet.

Sebuah unggahan seorang rekan korban menyebut bahwa mahasiswa berusia 23 tahun itu sempat diberi minuman dengan obat tidur hingga akhirnya hamil dan dipaksa aborsi.

Baca Juga: Ini Isi Curhatan Novia Widyasari yang Diperkosa Randy Bagus Sebelum Bunuh Diri di Makam Ayah

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyebut bahwa korban selama menjalin bubunga dengan rentang 2020-2021, kerap dipaksa oleh Bripda Randy untuk berhubungan seksual. Akibatnya korban pun sempat hamil sebanyak dua kali.

Korban pun sudah dua kali pernah dipaksa aborsi oleh pacarnya yang kini identitasnya diketahui sebagai seorang anggota Polres Pasuruan Kabupaten, Bripda Randy.

"Sebelum meninggal dunia korban dua kali melakukan aborsi bersama dengan terduga pelaku," kata Slamet.

Baca Juga: Siskaeee Tiba di Jogja, Ini Profilnya!

Aborsi yang pertama terjadi pada Maret 2020 dimana Bripda Randy meminta Novia Widyasari menggugurkan kandunga dengan menyuruh membeli obat postinor.

Lalu kejadian kedua, terjadi Agustus 2021 dimana pelaku membeli obat cykotec seharga Rp1,5 juta di sebuah apotek sekitar Malang.

"Terduga membeli obat cykotek, obat aborsi, seharga Rp 1.500.000 di apotek sekitar Malang, dibayar oleh terduga pelaku," kata dia.

Baca Juga: Rekomendasi 14 Tempat Wisata di Sleman, Yogyakarta, Sudah Buka Sejak Oktober

Kini Bripda Randy, oknum polisi yang disebut sebagai salah satu alasan korban mahasiswa asal Mojokerto itu depresi hingga memutuskan bunuh diri telah diamankan. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler