KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan viral kasus meninggalnya mahasiswa UNS bernama Gilang Efendi yang meninggal dunia saat mengikuti Diklat Diksae Menwa di Jembatan Jurug.
Gilang adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit saat mengikuti Diksar Menwa.
Apa sebenarnya yang dimaksud dngan Diksar Menwa? Mengapa kegiatan tersebut disebut juga sebagai ajang perploncoan antara senior ke junior?
Baca Juga: Sinopsis The King’s Affection Episode 7, Sikap Tamu yang Bikin Lee Hwi Marah
Sejak mencuatnya kasus meninggalnya Gilag, tagar #Menwa pun menjadi trending di Twitter.
Hingga kini sudah lebih dari 24 ribu tweet membicarakan atau menyinggung mengenai Menwa.
Lalu, seperti apa kronologi meninggalnya Gilang Efendi?
Dikutip Kabar Joglosemar dari berbagai sumber, Gilang Efendi adalah salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo yang mengikuti Diklat Menwa yang diadakan oleh kampus.
Sebelum pergi, Gilang sempat berpamitan kepada keluarhanya bahwa ia akan mengikuti Diklat.
Hari pertama Diklat diadakan dis ekitar kampus UNS. Pada hari itu, Gilang sudah mengeluh kakinya kram.
Baca Juga: Link Nonton The King's Affection Episode 7 di KBS2 dan Netflix, Lee Hwi Hajar Tamu Kerajaan
Panitia Diksar Menwa pun kemudian memberikan pendampingan untuk Gilang.
Hari kedua Diksar Menawa dilakukan di luar kampus UNS yaitu di Jembatan Jurug. Meskipun sudah merasa kram kaki pada hari sebelumnya, Gilang tetap mengikuti Diklat.
Kegiatan Diklat hari kedua itu berakhir pukul 14.00 WIB kemudian seluruh peserta dan panitia kembali ke kampus UNS.
Pada saat itu, Gilang mengeluh merasakan sakit pada punggungnya. Panitia pun memberikan pertolongan dengan mengompres punggung Gilang.
Baca Juga: UPDATE Bocoran Spesifikasi Redmi Note 11, HP Xiaomi Harga Murah Pakai Chipset 5G?
Namun, pada pukul 21.00 WIB, Gilang dibawa ke rumah sakit Moewardi Solo. Keluarga Gilang pun diberitahu tentang keberadaan Gilang di RS.
Saat ti di RS, keluarga Gilang mendapatinya sudah tidak bernyawa. Pihak kampus pun tidak memberikan keterangan cukup jelas mengenai apa yang terjadi pada Gilang sebelumnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian kepada polisi.
Baca Juga: Sinopsis Jirisan Episode 3: Seo Yi Kang Bongkar Misteri di Gunung
Apa Itu Diksar Menwa UNS
Diksar adalah kependekan dari Pendidikan Dasar. Diksar biasanya diadakan oleg sebuah organisasi atau unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang akan menerima anggota baru untuk organisasinya.
Diksar biasanya diisi dengan kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan ini merupakan pengenalan untuk peserta sebelum akhirnya dilantik dan resmi menjadi anggota.
Diksar memang sering dianggap sebagai ajang perploncoan yang penuh dengan kegiatan fisik maupun plonco secara verbal.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 28 Oktober 2021: Ribuan Mora, Hero Wit, Adventurer EXP, 100 Primogems
Seringkali, Diksar dianggap sebagai ajang balas dendam dari senior kepada junior karena dahulu senior juga diperlakukan demikian oleh pendahulunya.
Hal ini menyebabkan perploncoan saar Diksar menjadi turun temurun dan sebagai budaya organisasi yang buruk.
Arti dari Menwa adalah Resimen Mahasiswa. Menwa merupakan salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Baca Juga: Ini Hal yang Dasari FTC Tutup Kontroversi Iklan Terselubung Jungkook BTS
Anggota Menwa terdiri dari mahasiswa yang terpanggil untuk membela negeri dan berada di organisasi di bawah kampus.
Markas komando satuan Menwa berlokasi di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi di kampus tersebut.
Kata UNS, Diksar, dan Menwa menjadi viral karena kasus meninggalnya salah satu peserta Diklat saat mengikuti Diksar di Solo.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan dan belum ada pernyataan resmi berkaitan dengan sebab meninggalnya korban.***