Serang Diplomat AS, Sindrom Havana Terdeteksi di Kolombia

14 Oktober 2021, 18:14 WIB
Serang Diplomat AS, Sindrom Havana Terdeteksi di Kolombia /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Dilaporkan BBC pada Rabu (13/10/2021), salah satu staf Kedutaan Amerika Serikat di Bogota mungkin telah mengalami penyakit misterius yang menyebabkan munculnya suara yang menyakitkan di telinga, pusing, hingga kelelahan.

Para pejabat Amerika Serikat pun menyelidiki kemungkinan kasus penyakit tersebut adalah sindrom Havana yang terdeteksi di Kolombia beberapa hari sebelum kunjungan menteri luar negeri.

Baca Juga: Link Streaming Hometown Cha Cha Cha Episode 15, Terbongkar Penyebab Tauma Hong Doo Shik

Kasus ini pertama kali dilaporkan di Kuba pada tahun 2016 di mana asal-usulnya pun tidak diketahui dengan beberapa spekulasi bahwa itu adalah jenis senjata. Setelah itu, beberapa kasuspun mulai dilaporkan di Rusia, Cina, Australia, dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Wall Street Journal pertama kali melaporkan bahwa e-mail yang dikirim oleh Duta Besar AS untuk Kolombia Philip Goldberg mengkonfirmasi sejumlah insiden kesehatan yang tidak dapat dijelaskan (UHI) pada hari Selasa.

Istilah ini kemudian digunakan untuk sindrom Havana oleh pemerintah AS sejak pertengahan September. 

Baca Juga: Referensi Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 SD MI Halaman 4 Tema 4 Globalisasi

Ivan Duque selaku presiden Kolombia mengungkapkan Kepada New York Times bahwa negara itu sedang menyelidiki laporan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa Amerika yang memimpin penyelidikan.

Kembali pada bahasan utama, ada beberapa efek sindrom Havana yang telah teridentifikasi sampai saat ini. 

Orang Amerika yang terkena sindrom tersebut menggambarkan suara intens dan menyakitkan di telinga mereka. Tak hanya itu, beberapa dari sekitar 200 orang ada juga yang mengalami pusing dan kelelahan selama berbulan-bulan.

Menurut Times, lebih dari setengah dari mereka yang terkena dampak adalah karyawan CIA. Hngga pada hari Jumat, laporan sindrom Havana muncul di Kedutaan Amerika Serikat di Berlin.

Baca Juga: Spoiler The King’s Affection Episode 3, Lee Hwi dan Jung Ji Woon Terjun dari Jurang

Joe Biden, presiden Berlin merilis pernyataan bersumpah untuk menemukan "penyebab dan siapa yang bertanggung jawab". 

Pernyataan tersebut terjadi setelah beberapa jam dia menandatangani undang-undang baru yang memberi hak kepada kepala CIA dan Departemen Luar Negeri untuk memberikan kompensasi finansial kepada pegawai pemerintah AS yang telah dirugikan oleh sindrom tersebut.

Pejabat itu mengungkapkan "kami sedang menyelidiki laporan akhir AHI di manapun mereka dilaporkan," dan bahwa mereka "secara aktif bekerja untuk mengidentifikasi penyebab insiden ini dan apakah mereka dapat dikaitkan dengan aktor asing," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.  

Berita inipun muncul menjelang jadwal perjalanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Belinken ke Bogota minggu depan. ***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler