Kementerian Kehakiman Korea Selatan Dikecam karena Ajudan Berlutut untuk Payungi Wakil Menteri

28 Agustus 2021, 07:04 WIB
Kementerian Kehakiman Korea Selatan dikecam karena ajudan berlutut untuk payungi wakil menteri Kang Sung Kook /YouTube/SBS

KABAR JOGLOSEMAR - Kementerian Kehakiman Korea Selatan dikecam karena baru baru ini seorang ajudan berlutut di belakang demi memayungi wakil menteri selama 10 menit.

Kejadian ajudan berlutut di belakang untuk memayungi wakil menteri di Korea Selatan itu terjadi di di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Nasional di Jincheon, Provinsi Chungcheong Utara, pada pagi hari tanggal 27 Agustus waktu setempat.

Dikutip dari Allkpop saat itu, Wakil Menteri Kang Sung Kook memberikan pengarahan tentang dukungan untuk penyelesaian awal kontributor khusus Afghanistan di luar ruangan dimana saat itu kondisi sedang hujan.

Baca Juga: Cara Daftar Aplikasi PeduliLindungi dan Unduh Sertifikat Vaksin, Syarat Wajib Perjalananan Mulai 28 Agustus

Dalam foto-foto yang beredar di media sosial, seorang ajudan yang berlutut di belakang wakil menteri mencuri perhatian. Pegawai itu terlihat mengangkat payung untuk wakil menteri sambil berlutut di lantai aspal yang basah selama 10 menit.

Melihat hal tersebut, netizen melayangkan kritik kepada wakil menteri dan Kementerian Kehakiman Korea Selatan.

"Apakah wakil menteri adalah kaisar atau semacamnya?" tulis seorang netizen.

"Dia tidak bisa memegang payungnya sendiri?" komentar netizen.

Baca Juga: Link Untuk Daftar KUR Alumni Kartu Prakerja, Simak Syarat dan Cara Berikut

Kementerian Kehakiman Korea Selatan dikecam karena ajudan berlutut untuk payungi wakil menteri Kang Sung Kook YouTube/SBS

"Mengapa ajudan itu tidak bisa berdiri di sampingnya atau semacamnya?" tulis netizen lainnya.

Menanggapi kritik tersebut, juru bicara Kementerian Kehakiman berkilah agar ajudan itu tidak muncul dalam frame kamera sehingga harus berlutut.

"Saya pikir ini terjadi karena kami berusaha menghindari bantuan muncul di depan kamera. Kami tidak memerintahkan ajudan untuk berlutut."

Baca Juga: 25 Kode Redeem Genshin Impact 28 Agustus 2021, Klaim Primogems Gratis Sekarang!

Namun, netizen lebih lanjut mengkritik dengan mengatakan, "Tidak masalah jika karyawan tersebut secara sukarela berlutut, seseorang seharusnya menyuruhnya untuk berdiri jika mereka melihatnya."

"Ini bukan waktu era Chosun atau semacamnya," kata netizen lainnya.

Hingga kini aksi ajudan berlutut untuk payungi wakil meteri tersebut memicu reaksi pro dan kontra netizen Korea. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler