KABAR JOGLOSEMAR – Vaksin Sinopharm akan menjadi vaksin berbayar yang dijual di Kimia Farma.
Pembelian vaksin tersebut dapat dilakukan mulai besok Senin,12 Juli 2021 dengan harga sekitar Rp800 ribuan.
Vaksin Sinopharm selama ini di Indonesia memang belum digunakan secara luas. Vaksin yang digunakan pada vaksinasi gratis umumnya adalah vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca.
Baca Juga: Sempat Tak Dapat Ruang ICU, Bupati Bekasi Eka Supria Meninggal Dunia
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa fakta tentang vaksin Sinopharm:
Fakta vaksin Sinopharm
1.Vaksin berisi virus
Vaksin Sinopharm merupakan vaksin virus corona yang berisi virus corona yang sebelumnya telah dilemahkan atau dinonaktifkan terlebih dahulu. Istilah medisnya adalah inactivated virus.
Hal tersebut untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit yang serius.
2.Dua kali penyuntikan
1 Kemasan vial vaksin jadi berisi 0,5 ml untuk 1 dosis vaksin dan diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak penyuntikan 21 hingga 28 hari.
3.Dijual oleh Kimia Farma
Vaksin ini telah didaftarkan di Indonesia dan didistribusikan PT Kimia Farma dengan nama Sars-Cov-2 Vaccine Vero Cell Inactivated.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tindak Tegas Pelaku Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19
4.Dibantu Arab Saudi
Pemerintah Persatuan Emirat Arab mendonasikan 500.000 dosis vaksin dan tiba di Indonesia pada 1 Mei 2021.
5.Digunakan mulai 18 tahun
Dari hasil uji klinis, vaksin Sinopharm ini dapat digunakan untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas.
Demikianlah lima fakta vaksin Sinopharm yang dapat dibeli secara berbayar di Kimia Farma.***