KABAR JOGLOSEMAR - Pertambahan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini Jumat, 18 Juni 2021 masih berada di angka di atas 500 orang dalam sehari.
Kasus Covid-19 di Jogja bertambah sebanyak 592 kasus dengan laporan terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 592 kasus," ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih dalam laporan tertulis, Jumat, 18 Juni 2021.
Dengan penambahan ini secara kumulatif kasus Covid-19 di DIY menjadi 50.151 kasus per hari ini," ujarnya.
Baca Juga: Muncul Lonjakan Kasus Covid-19 di Jogja, Sultan HB X Pertimbangkan Opsi Lockdown
Dari ratusan kasus terbaru, Kabupaten Bantul menjadi daerah penyumbang kasus terbanyak, yakni 276 kasus. Kemudian disusul Kabupaten Sleman menyusul dengan 171 kasus, Gunungkidul 61 kasusu, Kota Yogyakarta 57 kasus, dan Kulon Progo 21 kasus.
Sementara itu junlah tambahan pasien Covid-19 yang sembuh tercatat sebanyak 237 kasus, sehingga total sembuh menjadi 45.080 kasus.
Adapun distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota diantaranya Kota Yogyakarta sebanyak 37 kasus, Kabupaten Bantul sejumlah 85 kasus, kemudian Kabupaten Kulon Progo 27 kasus, Kabupaten Gunungkidul ada 25 kasus dan Kabupaten Sleman sebanyak 63 kasus.
Baca Juga: DPRD DIY Dukung Keputusan Sultan HB X Jika Jogja Lockdown
Penambahan kasus meninggal pada 18 Juni 2021 tercatat sebanyak 12 kasus.
Terkait dengan lonjakan kasus Covid-19, Gubernur DIY Sri Sultan HB X membuka opsi untuk lockdown sebagai salah satu kemungkinan terburuk jika pelaksanaan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tak efektif di lapangan.
"Kami kan sudah bicara PPKM Mikro ini sudah bicara nangani di tingkat Rt/Rw, dan padukuhan. Kalau itupun gagal, mobilitasnya seperti ini, ya kan kalau weekend terus mau apalagi? Ya lockdown," kata Sri Sultan HB X di Kepatihan, pada Jumat. ***