Ini Motif Pria yang Tabrak Satu Keluarga Muslim di Kanada dengan Truk hingga Tewas

8 Juni 2021, 13:46 WIB
Warga meninggalkan bunga sebagai ucapan duka di lokasi kejadian penabrakan truk yang menewaskan satu keluarga di London, Ontario, Kanada /Instagram/@vaal_latina

KABAR JOGLOSEMAR - Kepolisian Kanada akhirnya mengungkap motif pelaku penabrakan dengan truk yang menewaskan satu keluarga muslim beberapa waktu lalu.

Sebelumnya dunia dikejutkan dengan kejadian tewasnya 4 orang yang merupakan satu keluarga muslim di London, Ontario, Kanada pada Minggu, 6 Juni 2021 lalu.

Berdasarkan keterangan polisi setempat pada Senin, 7 Juni 2021, motif pria melakukan serangan dengan cara menabrak menggunakan truk tersebut dimotivasi dengan kebencian.

Baca Juga: Serangan Truk, Satu Keluarga Muslim Tewas di Kanada

"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," Inspektur Detektif Paul Waight dari departemen kepolisian London seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Reuters pada Selasa, 8 Juni 2021.

"Kami yakin para korban menjadi sasaran karena keyakinan Islam mereka," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan saksi, polisi mengatakan bahwa pelaku yang identitasnya diketahui bernama Nathaniel Veltman yang berusia 20 tahun, melompati trotoar dengan kendaraannya pada hari Minggu.

Dia lantas menabrak lima anggota keluarga dengan menggunakan truk yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Viral Video Sejoli Bermesraan di Kebun Teh Kemuning, Netizen: Jelas Banget Itu!

Akibatnya, Veltman ditangkap setelah insiden itu. Pria yang merupakan warga London, Ontario, Kanasa itu didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

Waith menambahkan bahwa polisi di London sedang berkonsultasi dengan Royal Canadian Mounted Police dan jaksa tentang kemungkinan mengajukan tuduhan terorisme.

Berdasarkan keterangan, tersangka tidak memiliki catatan kriminal, dan tidak diketahui sebagai anggota kelompok kebencian, kata polisi.

Pelaku penabrak satu keluarga muslim di Kanada itu ditangkap di tempat parkir mal tanpa perlawanan. Tidak ada bukti bahwa dia memiliki kaki tangan.

Baca Juga: Terseret Kasus Narkoba B.I Eks iKON, CEO YG Entertainment Diselidiki Polisi

Hingga saat ini, polisi belum merilis nama para korban, tetapi London Free Press mengatakan bahwa anggota keluarga yang tewas diantaranya Syed Afzaal (46), Madiha Salman (44), Yumnah Afzaal (15) dan Ibu Syed Afzaal yang berusia 74 tahun yang namanya belum terkonfirmasi.

Sementara itu, putra mereka yang berusia 9 tahun, Faez Afzaal, berada di rumah sakit dengan cedera serius dan menjalani perawatan.

Keluarga yang menjadi korban penabrakan dengan truk itu berimigrasi dari Pakistan sekitar 14 tahun yang lalu. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler