Atasi Kasus Covid-19, Ganjar Pranowo Terjunkan Tim Khusus yang Ngantor di Kudus

7 Juni 2021, 22:13 WIB
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah /Tangkapan layar youtube.com / Ganjar Pranowo/tangkapan layar youtube.com / Ganjar Pranowo

KABAR JOGLOSEMAR - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah mendorong pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Tengah bertindak cepat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menerjunkan tim khusus dan harus ngantor di Kudus untuk menangani dan mengendalikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu EXO Terbaru Berjudul Don't Fight The Feeling yang Rilis Hari Ini, Lengkap dengan Terjemahannya 

"Pemprov turunkan tim khusus dan saya minta ngantor di Kudus. Saya berterimakasih atas perhatian dan dukungan dari Kemenkes, BNPB, TNI, Polri dan seluruh pihak. Dengan ikhtiar gotong royong ini kita berharap Covid di Kudus bisa melandai secepatnya. Aamiin...," tulis Gubernur Jateng Ganjar dikutip Kabar Joglosemar di akun Instagram@ganjar_pranowo yang diunggah pada Senin, 7 Juni 2021.

Sementara dalam video yang diunggah di akun instagram yang sama mengatakan bahwa tim khusus diterjunkan di Kudus untuk mengatasi kasu Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan di Kudus pasca libur Lebaran 2021.

Setelah 2 mingu pasca Lebaran, kasus Covid-19 di Kudus meningkat 3 kali lipat atau mencapai 51 persen.

Baca Juga: BTS hingga NOAH Masuk Nominasi Joox Indonesia Music Awards 2021

Salah satu tugas tim khusus tersebut, menurut Ganjar Pranowo, adalah selalu menyiapkan mobil ambulans untuk menangani pasien Covid-19.

Bahkan setiap hari harus ada minimal 5 mobil ambulans yang selalu stanby sehingga begitu dibutuhkan selalu siap.

Menuru Ganjar Pranowo tim tersebut juga siap membantu rumah sakit yang kewalahan menangani pasien Covid-19. Jadi untuk rumah sakit yang sudah penuh, tim menyiapkan rumah sakit cadangan sehingga pasien selalu bisa ditangani, jangan sampai terlantar.

"Bila ada sesuatu yang sifatnya darurat bisa diantar ke daerah tetangga terdekat. Dengan demikian, semua pasien bisa ditangani dengan cepat," kata Ganjar Pranowo.

Menanggapi hal itu, seorang netizen, Wanda Mdn dikutip Kabar Joglosemar di akun @mdnwanda mengatakan bahwa "Masalah lainnya pak: masih banyak yg ga percaya epidemi covid-19, menganggap media membesar2kan, banyaknya hoax yg beredar, banyak yg ga bisa bedain fakta dan hoax dan digoreng secara politis."

Baca Juga: Undangan Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora Dibatasi

Sementara Maudy Raline Kurniawan di akun @maudyraline menulis : pak ganjar mohon untuk puskesmas desa di kudus dipermudah bagi yg mau swab. kasian kami yg baru saja kehilangan anggota keluarga, dipaksa harus swab satu hari setelah keluarga meninggal. tapi ketika atang ke puskesmas desa malah dilempar kesana sini. mohon kebijakannya pak ganjar. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler