Beda Jauh, Ini Perbedaan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila

31 Mei 2021, 10:05 WIB
Lambang Garuda Pancasila /Pixabay.com/ibnuamaru/ Pixabay.com/ibnuamaru

KABAR JOGLOSEMAR – Di Indonesia, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Namun, ternyata pada praktiknya Hari Lahir Pancasila sering disalah artikan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Padahal, keduanya jelas berbeda.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober. Hal ini mengacu pada peristiwa G30S/PKI yang merupakan peristiwa kelam bagi sejarah bangsa Indonesia.

Pembantaian PKI terhadap jenderal-jenderal Indonesia dilakukan pada 30 September hingga 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Malaysia Berlakukan Lockdown Total Mulai 1 Juni, Mau Belanja Hanya Diizinkan 2 Orang Per Keluarga

PKI dipercaya ingin mencoba menggulingkan ideologi Pancasila yang saat itu dianut Indonesia dan menggantinya dengan ideologi Komunis.

Akhirnya tragedi PKI tersebut berhasil ditumpas oleh Soeharto dan pasukannya. Sehingga, 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai wujud berkabung atas peristiwa G30S/PKI

Sedangkan, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila mengacu pada fakta sejarah bahwa pada tanggal 1 Juni 1945 pada Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Tahap I.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat, pada tanggal 1 Juni tersebut Soekarno mengemukakan gagasannya tentang kelima sila Pancasila.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Blokir Akun Aldi Taher dan Beri Alasan Menohok

Tak hanya Soekarno, di hari selanjutnya ada Mohammad Yamin dan Dr. Supomo yang mengemukakan gagasan mereka tentang kelima sila Pancasila.

Namun, yang dipakai hingga sekarang adalah kelima sila gagasan Soekarno yang dikemukakannya pada 1 Juni 1945. Itulah mengapa 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Sebagai warga negara yang baik, alangkah baiknya bila kita mengetahui perbedaan kedua hari bersejarah ini.***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler