KABAR JOGLOSEMAR – Calon pengantin bunuh diri di Manado dengan cara melompat dari lantai tujuh sebuah hotel tempatnya menginap bersama rombongan pernikahan.
Calon pengantin yang bunuh diri berinisial GFS atau disebut Allen. Seharusnya, korban akan melakukan pemberkatan nikah di Gereja Sentrum pada pukul 14.00 WITA. Adapun alasan korban bunuh diri masih belum diketahui
Baca Juga: Profil Abdee Slank, Gitaris yang Diangkat Erick Tohir Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia
Aksi bunuh diri tersebut secara tidak sengaja terekam oleh siaran live Facebook yang dilakukan oleh salah satu teman dari korban yang akan menjadi pendamping pengantin.
Kebetulan, pada saat itu teman tersebut tengah melakukan siaran live Facebook di kamar hotel tempatnya menginap bersama dengan para tamu lainnya.
Dari rekaman, terdengar berbagai lagu romantis khas pernikahan telah diputar. Lalu selang beberapa menit, tiba-tiba saja seseorang berlari menuju ke jendela.
Awalnya, si perekam hanya mengabaikannya karena tidak menduga orang tersebut adalah sang pengantin pria.
Baca Juga: Viral Calon Pengantin Bunuh Diri Terjun dari Lantai 7 Hotel di Manado
Lalu ia pun langsung panik ketika menyadari sang pengantin pria langsung terjun lewat jendela tersebut.
Kejadian bunuh diri calon pengantin yang melompat dari lantai tujuh sebuah hotel di pusat kota Manado, Sulawesi Utara, sempat terekam oleh live facebook yang dilakukan salah seorang teman korban yang akan menjadi pendamping pengantin pria saat pernikahan.
Setelahnya terdengar suara perempuan yang menanyakan ada siapa saja di dalam kamar tersebut.
Lalu si perekam dengan panik menjawab bahwa ternyata Allen (pengantin pria) sudah terlanjur melompat.
Baca Juga: Siswa SMP di Madura Diduga Bunuh Diri dan Tewas di Hari Pernikahannya
Setelah diidentifikasi lebih lanjut, pengantin pria tersebut bernama Allen atau berinisial GFS. Ia melompat dari lantai tujuh hotel berbintang tempatnya akan melangsungkan pernikahan.
Setelah melompat dari lantai tujuh, Allen mendarat di dekat kolam. Ia sempat ditolong dan dilarikan ke rumah sakit namun sayangnya tidak tertolong.***