KABAR JOGLOSEMAR - Seorang komposer sekaligus arranger musik gereja Yulius Panon Pratomo hilang misterius di Solo, Jawa Tengah, sejak hari Minggu, 23 Mei 2021 hingga sekarang.
Sampai sekarang Yulius Panon Pratomo yang sedang mempersiapkan konser virtual Bermadah Bersama Maria bersama tim dari kelompok musik Nafsigira itu belum pulang dan belum diketahui keberadaannya.
"Sampai sekarang belum ketemu," kata Esa, Manager Nafsigira ketika dihubungi Kabar Joglosemar melalui layanan pesan whatsapp pada Senin, 24 Mei 2021.
Baca Juga: Diam-Diam, Ternyata Joe Biden Penggemar Berat BTS dan Blackpink
Menurut Esa, saat hilang Yulius Panon Pratomo yang juga pendiri Nafsigira tidak membawa uang tunai, HP, kartu identitas dan kartu apa pun. Saat terakhir bertemu pada pada Minggu dinihari pukul 01.16 WIB di sebuah penginapan di Solo, Yulius Panon Pratomo mengenakan celana pendek warna hitam corak putih, kaos hitam dengan sablon Nafsigira, jaket biru dan sendal hitam Indomaret.
"Bila ada informasi, jangan sungkan menghubungi saya, Esa-08982966070," kata Esa.
Secara kronologis Esa menjelaskan hilangnya Yulius Pano Pratomo. Disebutkan bahwa dalam rangka persiapan konser virtual Bermadah Bersama Maria, mas Yulis Panon Pratomo tinggal di sebuah penginapan rumah Golek di Solo, Jawa Tengah dan menurut rencana sampai dengan 31 Mei 2021.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Dibully Netizen Gegara Bela Nusantara dan Pajang Foto Gadis Berpakaian Thailand
Pada hari Sabtu, 22 Mei 2021-Minggu, 23 Mei 2021 dinihari pukul 01.16 WIB, Yulius Panon Pratomo masih berada d rumah Golek untuk koordinasi dengan Ansel dan Jagad soal lighting konser.
Menurut Esa, ketika ia bangun tidur pukul 04.00 WIB, mas Yus-sapaan Yulius Panon Pratomo-tidak ditemukan di ruang manapun di rumah Golek.
Karena itu, ia membangunkan Aryo, dan menanyakan keberadan mas Yus, namun Aryo mengaku tidak tahu. Ketika itu kondisi rumah pintu samping terbuka.
Kemudian pada pukul 04.30 WIB, ia bersama Aryo dan Bento keluar mencari mas Yus, namun sampai saat ini belum ditemukan. "Nuwun doa untuk kesehatan dan keselamatan mas Yus. Juga kekuatan untuk mbak Elis, Dire dan Dori serta seluruh keluarga besar Nafsigira. Nuwun, Berkah Dalem," kata Esa.***