KABAR JOGLOSEMAR - Topik Thailand menjadi trending di Twitter sejak Senin, 24 Mei 2021 pagi. Rupanya hal itu bermula dari unggahan politikus Ferdinand Hutahaean.
Dirinya memposting tulisannya soal membela Nusantara disertai dengan postingan sebuah foto gadis berbusana tradisional dengan latar Phanom Rung Historical Park, di Yai Yaem Watthana, Thailand.
"Di Bumi Nusantara, banyak bidadari yang mempercantik keindahan alam dan budayanya. Jangan mau dirusak dogma2 barbar pembenci budaya Nusantara," tulisnya pada 23 Mei 2021.
Tak lama, usai unggahan dibuat, dirinya dibully oleh netizen lantaran foto itu bukanlah merupakan foto wanita Indonesia.
Baca Juga: Saat Terbangun Tengah Malam di RS, Hotman Paris Membayangkan Tokoh Ini
Netizen meminta Ferdinand Hutahaean mengkoreksi postingan itu dengan cuitannya yang menyebut Nusantara.
"Fer.. lu liat crown-nya... Itu jelas bukan Indonesia. Itu Thailand fer. Note : crown = mahkota. Sengaja gw kasi "note" mengingat kapasitas lu yg luar biasa. Mending lu hapus dah, ntr di buli," komentar Netizen dengan akun @Taufik_06
Komentar netizen itu langsung dibalas oleh politikus tersebut. Dirinya lantas meminta sang netizen untuk cek di internet soal bagian wilayah Nusantara.
"Lu kalau ngga tau wilayah Nusantara sampai dimana, coba klik giogle dulu ya," tulis Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Lee Seung Gi dan Lee Da In Dikabarkan Berpacaran Selama 1 Tahun
Ungakapnnya tersebut lantas memancing lebih banyak ejekan dari netizen yang mempertanyakan bagaimana Thailand bisa termasuk dalam bagian Nusantara.
Dirinya lantas membuat cuitan baru menjelaskan bagaimana klaim Thailand termasuk Nusantara dikaitkan dengan sejarah Majapahit hingga raja Hayam Wuruk.
Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Es Jadi Penyebab, 21 Pelari Maraton di China Tewas
"Majapahit adalah sebuah kerajaan besar di Jawa Timur, sekitar thn 1293- 1527 M. Majapahit mencapai kejayaannya mjd kemaharajaan raya yg menguasai wilayah Nusantara pada masa Hayam Wuruk," tulisnya.
"Wilayah Nusantara meliputi Indonesia, Malasya, Thailand, Filipina, Vietnam, Brunai, Timor," ungkap Ferdinand. ***