KABAR JOGLOSEMAR - Warga Sleman Jogja sempat digegerkan dengan aksi pengeroyokan yang terjadi di wilayah di Tegalpanggung, Girikerto, Turi, Sleman.
Akibat pengeroyokan itu, 2 pemuda menjasi korban dan salah satunya dikabarkan meninggal setelah sempat kendapatkan perawatan. Dalam aksi pengeroyokan di Sleman tersebut, diduga melibatkan salah satu ormas.
Koordinator Lapangan Forum Jogja Rembug (FJR) macan Merapi, Heri Novianto pada Rabu, 19 Mei membenarkan peristiwa itu.
Dirinya pun menuturkan akibat aksi tersebut, salah satu anggotanya menjadi korban. Berdasarkan informasi kejadian awal, diduga bermula dari adanya perselisihan antara dua orang.
Heri mengatakan bahwa keduanya sepakat menyelesaikan pertikaian dengan cara berkelahi di Lapangan Tritis, Padukuhan Ngepring, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, pada Rabu, 12 Mei 2021 lalu.
Namun ternyata setelah ditunggu lama pihak lainnya tidak kunjung tiba. Salah satu pihak sempat mengkonfirmasi ke ayahnya yang langsung langsung minta bantuan ke salah satu ormas. Massa yang sudah berkumpul saat itu sempat membuat suasana semakin memanas.
Dukuh Ngepring Sleman yang mengetahui hal itu mencoba melakukan memediasi kedua pihak, namun kericuhan itu tak terelakkan.
Baca Juga: Rizieq Shihab Ditegur Hakim Sebelum Persidangan, Ada Apa?
Aksi pengeroyokan itu terjadi saat dua korban hendak pulang usai mediasi. Malang keduanya diserang saat mereka mengalami insiden motor macet.
"Setelah itu terjadi penganiayaan di situ dengan korban yang sampai saat ini ada yang MD terus yang satu patah tulang," kata Heri.
Satu orang Andi (31) tidak tertolong atau meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan. Sedangkan satu korban lainnya bernama Tedy (43) menjalani perawatan karena mengalami patah tulang kaki.
“Para pelaku mengeroyok dua korban menggunakan tangan kosong dan ada beberapa benda tumpul yang ditemukan sekitar lokasi kejadian,” kata Ketua FJR Macan Merapi Heri Novianto.
Baca Juga: Mengejutkan! Salah Satu Penulis Sinetron Ikatan Cinta Pamit, Bakal Kehilangan Adegan Uwu?
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah, tengah mendalami kejadian tersebut dan saat ini tengah ditangani oleh Polres Sleman.
“Sudah kami proses, dalam waktu dekat akan kami rilis,” ujarnya. ***