KABAR JOGLOSEMAR- Kasus pembunuhan berkedok ilmu gaib anak di Temanggung masih menyita perhatian publik sampai saat ini.
Warga Dusun Paponan, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat seorang bocah berjenis kelamin wanita.
Penemuan mayat anak terungkap pertama kali ketika Kakek dan Budhe korban datang berkunjung ke rumah korban saat lebaran.
Baca Juga: Heboh Tewasnya 'Anak Genderuwo' di Temanggung Korban Ritual, Begini Nasib Sang DukunBocah tersebut diketahui bernama Aisyah. Kecurigaan muncul dari Budhe korban bernama Suratini yang mengatakan pada Kakek korban karena sudah 4 bulan ini tidak melihat Aisyah bermain kerumahnya.
Akhirnya Budhe dan Kakek Aisyah datang langsung ke rumah Aisyah. Betap kagetnya Kakek dan Budhe Aisyah karena ketika datang kerumah Aisyah yang ditemui adalah mayat Aisyah yang diletakkan di atas tempat tidur
Kondisi mayat Aisyah sangat mengenaskan karena tinggal tengkorak dan terbungkus seperti mumi.
Baca Juga: Aurel Keguguran, Anang Hermansyah Tulis Ini di InstagramKakek dan Budhe lantas menanyakan keadaan tersebut pada orangtua Aisyah. Ibunda Aisyah menceritakan bahwa selama ini Aisyah sangat nakal sehingga kedua orangtuanya meminta bantuan tetangganya untuk melakukan rukiah pada Aisyah agar menjadi anak yang tidak nakal lagi.
Dua tetangganya diketahui berprofesi sebagai dukun yang mengatakan Aisyah nakal karena kerasukan Genderuwo.
Tak percaya begitu saja, Kakek dan Budhe korban melaporkan kejadian ini kepada Kades Bejen, bahwa ada penemuan mayat di Dusun Paponan Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Lalu Kades langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Unggah Foto USG dan Tulis 'Selamat Jalan Anakku Sayang'Kronologi Ritual
Setelah melakukan pengecekan, ternyata pelaku ruwat pada Aisyah adalah Haryono dan Budiono yang merupakan tetangga korban.
Menurut keterangan Haryono dan Budiono Aisyah ini nakal karena kerasukan Genderuwo.
Cara untuk mengusir Genderuwo tersebut adalah tetangga meminta orang tua korban, agar Aisyah ditenggelamkan di dalam bak mandi hingga tewas.
Baca Juga: 122 Ribu Orang Ditegur di Tempat Wisata Selama Periode Libur LebaranSetelah Aisyah meninggal, tetangga tersebut mendesak agar orang tua meletakan Aisyah di tempat tidur.
Hal itu dilakukan dengan alasan, suatu hari Aisyah akan bangun kembali. Dengan adanya kejadian tersebut, Polsek Bejen dan Koramil menghubungi inafis untuk melakukan olah TKP.
Saat ini korban sudah dibawa ke RSU Temanggung untuk dilakukan otopsi.Sementara para pelaku yaitu kedua orang tua korban, serta Haryono dan Budiono di amankan di kantor kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut.***