KABAR JOGLOSEMAR - Sosok mantan pesulap mentalist, Deddy Corbuzier memberikan tanggapan mengenai konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina.
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa pihaknya kini tengah berusaha mendatangkan Dubes (Duta Besar) Palestina ke acara Podcastnya di Youtube.
Baca Juga: Kecam Serangan Hamas, Presiden Prancis Emmanuel Macron Perluas Dukungan Terhadap Israel
Hal tersebut diungkap seorang Deddy Corbuzier lewat akun Instagram pribadinya usai mendapatkan sentilan soal Gaza.
"Kita berusaha sampai detik ini untuk dapatkan duta besar Palestina bicara ke Podcast," tulis Deddy, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Instagram @mastercorbuzier pada Sabtu 15 Mei 2021.
Upaya tersebut terus dilakukan pria berkepala plontos ini bersama dengan tim Podcast terkait dengan konflik Israel dan Palestina.
"Peristiwa di luar Indonesia yang saya pribadi perlu belajar banyak, i better talk with a right person," lanjut tulisan ayah kandung Azka Corbuzier ini.
Baca Juga: Tragis! Wisatawan Tenggelam di Kedung Ombo Gara-gara Selfie, Perahu Terbalik, Ini Daftar Korbannya
Meskipun demikian, Deddy Corbuzier mengaku bahwa dirinya tak ingin serta-merta mengeluarkan statement liar mengenai konflik Israel dan Palestina.
Menurut dia, hal tersebut perlu ditanggapi dengan hati-hati serta didampingi dengan narasumber yang benar-benar mengerti kejadian di Israel dan Palestina.
Sebab, bagi Deddy menanggapi konflik tersebut secara cepat merupakan sebuah kebodohan yang tidak ingin ia lakukan.
"Bicara terlalu cepat bisa jadi sebuah kebodohan," lanjut tulisan Deddy.
"I stay quite and defends my country," lanjutnya.
Perlu diketahui, Deddy Corbuzier sebelumnya mendapatkan sentilan dari sejumlah aktivis Gaza di Indonesia lantaran mantan pesulap mentalist tersebut belum mengeluarkan pernyataan mengenai konflik Israel dan Palestina.
Baca Juga: Bikin Terharu, Ini Momen Krisdayanti Peluk Aurel Hermansyah yang Sedang Sakit
Menurut mereka, diam merupakan sebuah kejahatan yang nyata.
Kini diketahui bahwa Deddy Corbuzier memilih untuk diam terlebih dahulu karena dia ingin melimpahkan hal tersebut kepada pihak yang lebih mengerti seperti Dubes Palestina. ***