Eks Jubir KPK Soal Isu 75 Pegawai KPK yang Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan Dinonaktifkan: Innalillahi

12 Mei 2021, 07:13 WIB
Salah satu mantan juru bicara KPK angkat bicara soal isu 75 pegawai KPK dinonaktifkan karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan /Instagram/@official.kpk

KABAR JOGLOSEMAR - Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah angkat bicara soal 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Sebelumnya mencuat kabar 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan resmi dibebastugaskan.

TWK merupakan proses alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menanggapi hal itu mantan jubir KPK itu menulis unggahan lewat akun Twitternya.

Baca Juga: Kasih Kejutan ke Ibunya, Pria Ini Menyamar Jadi Pembeli Bensin Waktu Mudik, Tangis Ibunya Pecah

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun...," tulis Febri Diansyah seperti dikutip dari Twitter miliknya @febridiansyah pada Selasa, 11 Mei 2021.

Menurut mantan jubir KPK adanya 75 penonaktifan pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan merupakan bukti untuk menyingkirkan 75 tersebut.

"Keinginan menyingkirkan 75 Pegawai KPK terbukti. Tetap dipaksakan non-aktif sekalipun tak ada dasar hukum yg kuat. Apalagi Putusan MK menegaskan peralihan status jadi ASN tdk boleh merugikan pegawai KPK," ungkapnya.

Sementara itu, KPK sendiri membantah adanya upaya penonaktifan 75 pegawai yang tidak lolos TWK.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Mei 2021: Kabar Baik! Aldebaran Pulih, Tiba Saatnya Bongkar Kebohongan Elsa

Dalam Surat Keputusan tentang Asesmen TWK, ke-75 pegawai yang tidak lolos diminta menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan langsung, sampai ada keputusan lebih lanjut.

Ini sesuai dengan keputusan rapat pada 5 Mei 2021 yang dihadiri Pimpinan, Dewan Pengawas dan Pejabat Struktural," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri pada Selasa.

"Dapat kami jelaskan bahwa saat ini pegawai tersebut bukan nonaktif karena semua hak dan tanggung jawab kepegawaiannya masih tetap berlaku," ujarnya. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler