Heboh Jokowi Promosikan Bipang Ambawang Sebagai Oleh-oleh Lebaran, Mendag Minta Maaf

8 Mei 2021, 20:39 WIB
Mendag Muhammad Lutfi /Instagram/@mendaglutfi

KABAR JOGLOSEMAR - Sejak Sabtu, 8 Mei 2021 kata Bipang trending di Twitter setelah Presiden Jokowi menyebutnya dalam sebuah pidato.

Bipang adalah sebuah kuliner khas Kalimantan yang dikenal dengan nama Bipang Ambawang. 

Saat itu, Jokowi sedang mempromosikan berbagai kuliner nusantara Indonesia yang bisa dipesan secara online sebagai oleh-oleh mudik Lebaran.

Baca Juga: Puing Roket China Diperkirakan Jatuh ke Bumi Besok, Ini Prediksi Lokasi Menurut Peneliti

"Bagi yang rindu makanan khas daerah tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi.

Bipang yang notabene adalah kependekan dari babi panggang pun menuai reaksi dari netizen karena merupakan makanan yang diharapkan untuk umat Islam.

Banyak pihak mempertanyakan mengapa Jokowi menyebut Bipang. Publik pun berspekulasi, apakah Jokowi tidak tahu atau kesalahan ada pada orang yang menulis teks pidato presiden.

Baca Juga: Viral Video Pramugari Bantu Tuna Netra di Kereta Api, Warganet : Definisi Cantik Luar Dalam

Seolah tidak ingin masyarakat semakin berpolemik, Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi selaku penanggung jawab acara pun memberikan penjelasan.

"Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman. Karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri. Termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," kata Mendag Muhammad Lutfi dalam video yang diunggah di akun YouTube Kemendag, Sabtu (8/5/2021).

Luthfi pun menjelaskan konteks dari keseluruhan video.

Baca Juga: Chaeryeong ITZY Ungkap Grup Kpop Favoritnya, Member Lain Kaget

 

"Berkaitan dengan pernyataan bipang Ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujarnya.

Luthfi pun menambahkan, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang beragam.

"Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang terdiri atas beragam suku, agama, dan budaya. Yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah," katanya.

Baca Juga: BTS Masuk Nominasi MTV Movie & TV Awards 2021, Ini Kategorinya

"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam," lanjutnya.

Luthfi kembali menjelaskan bahwa kuliner Indonesia yang beragam tentu disukai oleh kelompok yang beragam pula. Sebaiknya, kita bangga mempromosilan kuliner nusantara.

"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," tuturnya.

Namun, di akhir penjelasannya Mendag meminta maaf jika pidato Presiden Jokowi tersebut menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler