Gelar Pertemuan Bilateral dengan Kamboja, Jokowi Bahas Empat Poin Ini

25 April 2021, 04:03 WIB
Pertemuan bilateral Indonesia dengan Kamboja /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen menggelar pertemuan bilateral usai mengikuti Pertemuan Pemimpin ASEAN.

Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu, 24 April 2021 tersebut membahas sejumlah poin terkait kerjasama bilateral.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahasan tersebut mencakup permasalahan kerjasama kesehatan, vaksin, sampai dengan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Putri Letda Munawir Berharap Bisa Melihat Ayahnya

"Presiden menyampaikan 4 isu, pertama mengenai kerjasama kesehatan. Bapak presiden menegaskan pentingnya dukungan vaksina multilateral demi kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara," papar Retno Marsudi dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi meminta dukungan PM Kamboja untuk perluasan investasi BUMN dan swasta di bidang kesehatan.

Isu kedua yang dibahas terkait kerja sama untuk pemulihan ekonomi. Jokowi, dalam pertemuan itu, mendorong upaya peningkatan volume perdagangan kedua negara.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Kanal YouTube Misa Live Streaming Minggu 25 April 2021, Perayaan Minggu Paskah IV

"Terkait investasi, Presiden Republik Indonesia meminta dukungan agar perusahaan BUMN dan swasta Indonesia dapat menjadi mitra pembangunan dan investasi utama di Kamboja antara lain untuk sistem perkeretaapian dan pemenuhan kebutuhan gerbong kereta, pembangunan pembangkit listrik apung, kebutuhan kapal tunda, dan proyek infrastruktur di Kamboja oleh BUMN konstruksi di Indonesia," kata Marsudi.

Ketiga, kedua pemimpin membahas mengenai kerja sama di bidang pertahanan dalam hal ini termasuk mendorong peningkatan pendidikan dan latihan bersama personel militer.

"Peningkatan kerja sama pertahanan ini menurut Presiden perlu ditingkatkan, antara lain dilakukan melalui perluasan kerja sama Army-to-Army talk, kemudian mendorong peningkatan pendidikan dan latihan bersama personel militer,” ujar Menlu.

Baca Juga: Berburu Takjil Gratis, Ini Lokasi Ngabuburit Seru di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan

Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan perlunya sinergi antara Indonesia, Kamboja, dan Thailand di mana ketiga negara ini akan menjadi ketua di sejumlah organisasi pada tahun 2022 mendatang.

Indonesia akan memegang keketuaan G20, Kamboja menjadi Ketua ASEAN, dan Thailand menjadi Ketua APEC. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler