KABAR JOGLOSEMAR- Ratusan WNA asal India yang ramai-ramai datang ke Indonesia langsung dirasakan dampak negatifnya.
Tercatat 9 orang WNA asal India yang masuk ke Indonesia dinyatakan positif Covid-19 meski sebelumnya mereka sudah membawa surat keterangan negatif Covid-19 dari negara asalnya.
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih mengatakan, sebelum masuk Indonesia para WNA asal India sudah memberikan surat negatif Covid-19, tapi setelah diperiksa ulang di Indonesia justru ditemukan ada 9 orang yang positif Covid-19.
Baca Juga: Terlambat Tayangkan Drama Mouse, tvN Minta Maaf pada Penonton
"Walaupun mereka membawa hasil negatif dari luar negeri, kita kembali melakukan swab PCR dari satu hotel, ada 67 orang ditempatkan di sana, 9 orang dinyatakan positif, dan ini sudah kita lakukan evakuasi dan diisolasi," ujarnya.
Benget menambahkan, ratusan WNA asal India tersebut sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan anak-anak yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas).
Pihaknya melakukan pengawasan dan pengetatan dengan melakukan pemeriksaan Covid-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) dan melakukan karantina selama lima hari di hotel.
Baca Juga: Perankan Han Joon Hwi di Drama Law School, Ini Kata Kim Bum
Saat ini pemerintah sedang membahas rencana untuk pelarangan sementara untuk WNA asal India masuk ke Indonesia.
Di Singapura tadi malam per jam 23.00 sudah melarang WN India masuk ke Singapura, secepatnya Indonesia akan ikut menerapkan aturan itu, karena memang virus yang ada di India ini sangat cepat menular dan sangat berbahaya.
Kemenkes sudah mengusulkan adanya pelarangan sementara WNA asal India masuk ke Indonesia di tengah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Beri Kesempatan Antoine Griezmann Cetak Gol, Lionel Messi Dipuji
"Kemenkes sudah mengusulkan untuk stop sementara (WNA India) masuk ke Indonesia dan kami usulkan juga untuk WNI yang berkunjung ke India atau WNA yang pernah berkunjung ke India misalnya transit, kita lakukan karantina 14 hari, lebih ketat lagi," pungkasnya.***