Jozeph Paul Zhang Disebut Lakukan Penistaan Agama untuk Dapat Suaka Politik

19 April 2021, 08:28 WIB
Tangkapan layar chat seseorang tentang Joseph Paul Zhang /Sumber: Instagram.com/@lambe_turah

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Jozeph Paul Zhang akhir-akhir ini memang membuat publik Indonesia geram.

Pria bernama asli Shindy Paul ini disebut menghina Islam dengan mengatakan Allah dikurung di dalam Ka’bah dan mengaku sebagai Nabi ke-26.

Penistaan agama tersebut dilakukan Jozeph ketika sedang berada dalam forum diskusi di Zoom yang diunggah ke kanal Youtube.

Baca Juga: Irwansyah Panik Sampai Dikira Lebay Saat Ukkasya Tampak Seperti Kejang, Ternyata Karena Ini

Baca Juga: Ikatan Cinta 19 April 2021: Gawat! Orang Suruhan Mama Rosa Bongkar Rahasia Aldebaran, Andin Kecewa

"Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep fauzan, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah. Kalo anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan," jelas Jozeph dalam video itu.

Ketika akhirnya ia benar-benar dilaporkan ke polisi, ternyata Jozeph memang sudah tidak berada di Indonesia sejak tahun 2018.

Baru-baru ini, beredar sebuah tangkapan layar antara seseorang dengan seseorang lainnya yang mengaku memiliki nomor telepon Jozeph Paul Zhang.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Dibangunkan Sahur Oleh Pemuda Satu Kampung, Warganet Iri

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 April: Mama Rosa Pakai Cara Lain, Aldebaran Syok Rencananya Gagal

“Ad di Jerman orang ini. Ini memang suka cari sensasi. Pemecahan belahan umat. Itu emang suka sensasi. Makanya sengaja begitu. Cari pamor. Saya ad no ny. Dia begitu supaya dpt suaka politik,” tulis orang tersebut dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @lambe_turah.

Memang benar, ketika dilacak polisi Jozeph Paul Zhang tinggal di Jerman. Awalnya ia berangkat ke Hong Kong pada 11 Januari 2018.

Info terkini, Jozeph saat ini sudah tidak lagi berada di Jerman. Ia hanya berada di Jerman tepatnya kota Bremen selama enam bulan. Polisi pun saat ini tengah melacak keberadaannya yang terbaru.***

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler