Dimas Diajeng Sleman 2021 Dinobatkan di Tengah Pandemi Corona

13 April 2021, 09:54 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menobatkan Dimas Diajeng Sleman 2021 /Humas Pemkab Sleman.

 

KABAR JOGLOSEMAR - Penobatan Dimas Diajeng Sleman kembali dilangsungkan di tahun 2021 ini. Seharusnya, Dimas Diajeng Sleman dinobatkan tahun 2020 lalu.

Namun, karena pandemi corona, pembekalan dan proyek serta penobatan diundur setahun, dan baru bisa dilangsungkan di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Izinkan Umat Muslim Umrah Satu Kali Selama Ramadhan

Di awal tahun 2021 kembali dilangsungkan agenda pembekalan lanjutan, penjurian akhir, dan penobatan Dimas Diajeng Sleman.

Terdapat beberapa perubahan rencana atas agenda pemilihan ini, seperti peniadaan media visit, city tour, field program, karantina finalis menuju penobatan, serta acara penobatan yang tanpa dihadiri langsung oleh audiens.

Meskipun demikian, PDDS 2021 telah direncanakan dengan matang oleh para penyelenggara dengan beradaptasi sesuai kondisi new normal, khususnya mengikuti protokol kesehatan, tanpa mengurangi esensinya.

Tak hanya itu, terdapat pula proyek yang digalang oleh para finalis dalam rangka pandemi, yaitu social media campaign #DimjengSlemanLawanCovid19 dan donasi #PedulidariRumah Dari Sleman untuk Indonesia Bebas Corona.

Dalam acara tersebut telah dinobatkan secara resmi 15 Dimas dan 15 Diajeng Sleman 2021, serta terdapat 8 kategori Dimas dan Diajeng Sleman yang terpilih pada acara penobatan. 

Baca Juga: Penumpang Diperbolehkan Buka Puasa di KRL Selama Ramadhan

Dimas dan Diajeng Sleman 2021:

Dimas Muhammad Ibnu Azzulfa dan Diajeng Katarina Almanda Ajeng

Wakil I Dimas dan Diajeng Sleman 2021: 

Dimas Dimas Aditya Irwan dan Diajeng Fidelia Prabajati

Wakil II Dimas dan Diajeng Sleman 2021:

Dimas Ahmad Fikri Darmawan dan Diajeng Anggit Nur Malik Pawitra

Harapan I Dimas dan Diajeng Sleman 2021:

Dimas Rizki Norfadli dan Diajeng Hervina Adhanita

Harapan II Dimas dan Diajeng Sleman 2021: 

Dimas Sigit Prasetyo dan Diajeng Salma Meirani

Dimas dan Diajeng Sleman Persahabatan 2021:

Dimas M. Ridwan Candra Asidiq dan Diajeng Monica Mega Purnamasari

Dimas dan Diajeng Sleman Berbakat 2021:

Dimas Nur Huda Mutaqin dan Diajeng Asti Oktavia Andayani

Dimas dan Diajeng Sleman Favorit 2021: 

Dimas Andi Kurniawan dan Diajeng Priscilla Riabertha Gracie

Baca Juga: Amankah Vaksinasi saat Puasa Bagi Kesehatan? Ini Jawaban Kemenkes

Terdapat tujuh orang dewan juri yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pakar pariwisata, media, praktisi public relation, seniman, hingga akademisi, dan juga turut hadir dalam acara penobatan.

  1. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Dra. Suci Iriani Sinuraya, M.Si., M.M. selaku    Juri Kehormatan
  2. Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Aji Wulantara, S.H., M.Hum. selaku Juri Kebudayaan
  3. Dosen ISI Yogyakarta dan Penari, Uni Yutta selaku Juri Minat dan Bakat
  4. Praktisi Public Relation, Ayu Kusumaningtyas, B.A. selaku Juri Public Speaking & Bahasa Asing Final
  5. Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat, Drs. Octo Lampito, M.Pd. selaku Juri Media
  6. Dosen Universitas Sanata Dharma dan Pakar Pariwisata, Ikke Janita Dewi,  S.E., MBA., Ph.D. selaku Juri Pariwisata 
  7. Akademisi, Maya Syla Swagerina selaku Juri Organisasi & Kepemudaan

“Tujuan pemilihan Dimas Diajeng Sleman adalah untuk memilih duta pariwisata yang mampu berinteraksi dengan masyarakat khususnya generasi muda," ujar Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya.

Para Dimas dan Diajeng Sleman ini diharapkan menjadi icon Pariwisata di Kabupaten Sleman dan merealisasikan komitmen dan pengabdian Dimas Diajeng untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mengembangkan pariwisata.

Baca Juga: Seo Ye Ji Kedapatan Beradegan Mesra dengan Lee Joon Ki Pasca Posesif dengan Kim Jung Hyun

 

Hadir pula Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang berharap penobatan Dimas Diajeng Sleman bisa menjadi sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kepariwisataan.

 “Dimas dan Diajeng merupakan public relation pariwisata Kabupaten Sleman. Mereka diberikan tantangan yang tidak ringan untuk melestarikan budaya Jawa sehingga kekayaan seni dan budaya di Kabupaten Sleman tidak tergeser dengan seni dan budaya asing.” tuturnya.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler