KABAR JOGLOSEMAR - Hari Sabtu 6 Maret 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jogja mencatat rekor terendah, yakni sebanyak 89 kasus. Angka ini merupakan kasus positif harian terendah sejak 7 Desember 2020 yang berjumlah 99 kasus.
Dan sejaksaat itu sampai 5 Maret 2021 jumlah kasus harian positif Covid-19 di Jogja selalui di atas 100 kasus per hari bahkan beberapa hari sempat di atas 400 kasus.
Turunnya kasus positif harian di Jogja, juga tercermin pada peta epidemiologi Covid-19 di Kabupaten Sleman sejak 27 Februari 2021 dimana dari 17 kecamatan sudah tidak ada yang masuk zona merah.
Baca Juga: Meski Jahat, Ini 6 Pelajaran Berharga dari Cheon Seo Jin di Drama The Penthouse 2 yang Bisa Ditiru
Baca Juga: Plot Twist Airmata Elsa Saat Akan Membuang Reyna di Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 7 Maret 2021
Menurut Shavitri Nurmala Dewi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman yang mengutip data dari Satgas Peangangan Covid-19 DIY kepada Kabar Joglosemar menyebutkan, pada hari Sabtu 6 Maret 2021, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sebanyak 89 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 28.838 kasus.
Sedangkan penambahan kasus sembuh sebanyak 249 kasus, sehingga total sembuh menjadi 23.099 kasus dan kasus meninggal dunia bertambah 5 kasus, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 di Jogja sampai sekarang sebanyak 703 orang.
Dari 89 tambahan kasus terkonfirmasi positif di Jogja pada hari Sabtu 6 Maret 2021, sebanyak kasus di Kabupaten Sleman, 23 kasus di Kabupaten Bantul, 22 kasus di Kota Yogyakarta, 9 kasus di Kabupaten Kulon Progo dan 3 kasus di Kabupaten Gunung Kidul.
Baca Juga: Shim Soo Ryeon Tiba-tiba Muncul di Drama The Penthouse 2 dengan Penampilan Baru
Baca Juga: Sebelum Hangus, Ini Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 12
Sementara dari 249 tambahan kasus sebuh, sebanyak 118 kasus di Kabupaten Bantul, 73 kasus di Kota Yogyakarta, 37 kasus di Kabupaten Sleman, 14 kasus di Kabupaten Gunung Kidul dan 7 kasus di Kabupaten Kulonprogo.
Sebelumnya Shavitri Numala Dewi mengungkapkan bahwa khusus Kabupaten Sleman sejak 27 Februari 2021, sudah tidak ada wilayh kecamatan di Kabupaten Sleman masuk zona merah atau resiko tinggi penularan Covid-19.
Bahkan dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman hanya 6 kecamatan yang masih masuk zona oranye atau dengan resiko penuran sedang Covid-19, sementara sebagian besar atau 11 kecamatan sudah masuk zona kuning atau dengan resiko penularan yang rendah meski belum ada masuk zona hijau atau tanpa resiko penularan Covid-19.
Baca Juga: Bansos 2021 Cair Maret, Ini Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Lewat www.pln.co.id
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id, Begini Cara Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 13 Tahun 2021
Shavitiri optimitis Kabupeten Sleman maupun DIY secara keseluruhan bisa masuk zona hijau bila masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini dibarengi dengan upaya pemerintah bersama masyarakat melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment serta pelaksanan program vaksinasi.***