197 Bencana Alam di Indonesia Didominasi Banjir, Ini Imbauan BNPB

24 Januari 2021, 16:20 WIB
ilustrasi Banjir /BNPB/BPBD Aceh Timur

KABAR JOGLOSEMAR - Bencana banjir mendominasi bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak tanggal 1 Januari 2021. Hal ini berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB melalui Twitter resminya pada Sabtu, 23 Januari 2021 menyampaikan total ada 197 bencana yang terjadi di Indonesia.

Bahkan, 197 bencana di Indonesia itu terjadi pada 1 hingga 23 Januari 2021. Artinya, belum genap satu bulan di awal tahun 2021 sudah dilanda aneka bencana alam.

Baca Juga: BNPB: Sejak 1 Hingga 23 Januari 2021 Ada 197 Bencana di Indonesia

Baca Juga: Selain Janda Bolong, Ini 7 Tanaman Hias yang Diburu dan Populer di Tahun 2021

Dikutip KabarJoglosemar.com dari Twitter BNPB, 134 di antaranya merupakan banjir. Bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia merupakan dampak dari fenomena alam atau bencana hidrometeorologi.

Selain itu, BNPB mencatat ada peristiwa angin puting beliung sebanyak 24 kejadian, 31 kejadian tanah longsor, dan 5 kejadian gelombang pasang.

Dilaporkan pula ada 3 peristiwa gempa berkekuatan besar yang berdampak pada kerusakan rumah hingga fasilitas umum.

Baca Juga: 5 Cerita Kocak Member BTS, Rebutan Pangsit hingga RM Ditinggal Pergi

Baca Juga: RM BTS Digoda Habis-habisan Gara-gara Adegan di Life Goes On

BNPB maupun BMKG terus mengingatkan masyarakat Indonesia di berbagai daerah karena puncak musim hujan masih akan terjadi hingga Februari bahkan Maret 2021.

Untuk itu, masyarakat juga diminta untuk selalu mencari tahu prakiraan cuaca di wilayah tempat tinggalnya.

Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi, seperti InaRISK, Info BMKG, Magma Indonesia untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko.

Baca Juga: Jelang Selesai Wamil, DO Kyungsoo EXO Trending di Twitter

Baca Juga: Kenapa Jimin BTS Trending di Twitter? Ternyata Ini Jawabannya

BNPB mengingatkan untuk melakukan persiapan keluarga dalam menghadapi sejumlah potensi bahaya tersebut. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler