Tayangkan Cuplikan Nenek Dilecehkan Seksual, Program TV di Korea Tuai Kecaman

24 Januari 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual /Pexels/RodnaeProduction

KABAR JOGLOSEMAR - Sebuah program TV dari SBS menuai kecaman setelah menayangkan cuplikan yang dinilai meresahkan penonton.

Program TV tersebut adalah SBS's Curious Stories Y. Program TV tersebut berjenis dokumenter yang didedikasikan untuk menyelidiki peristiwa aneh di seluruh negeri.

Baca Juga: SEVENTEEN Gelar Konser Online Perdana Bertajuk Incomplete

Beberapa waktu lalu, program TV tersebut menayangkan kisah nenek Kim berusia 85 tahun yang kejutkan para penonton.

Nenek Kim tinggal sendirian di sebuah desa dengan jumlah rumah kurang dari 30. Nenek Kim didiagnosis memiliki masalah ginjal dan kesulitan untuk bergerak.

Namun, mimpi buruknya yang sebenarnya dimulai lebih dari 5 tahun yang lalu dengan kunjungan tak terduga dari pemimpin pria yang lebih muda di lingkungan itu, Park.

Nenek Kim bercerita bahwa Park 'meraba payudaranya dan menurunkan tangannya ke celananya' ketika berkunjung ke rumah nenek Kim.

Baca Juga: Bernie Sanders Ubah Meme Dirinya Jadi Desain Sweatshirt untuk Amal

Karena Nenek Kim tak punya kekuatan fisik untuk melawan Park, alhasil sang nenek hanya diam saat dilecehkan.

Butuh beberapa saat bagi Kim untuk mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu putra dan putrinya.

Dia pertama kali meminta mereka untuk memasang gerbang depan untuk memblokir jalan masuk yang mudah ke rumahnya.

Baca Juga: Kenapa Jimin BTS Trending di Twitter? Ternyata Ini Jawabannya

Ketika mereka mempertanyakan mengapa dia membutuhkan gerbang, Nenek Kim mengaku bertahun-tahun menjadi korban dari kebiasaan buruk Park.

Nenek Kim mengakui, "Itu adalah pengalaman yang memalukan" sehingga dia merasa malu untuk membicarakannya pada awalnya.

"Terkadang saya menangis. Saya begadang di malam hari karena saya takut. Saya berpikir untuk mati, karena saya tidak mengerti gunanya hidup," cerita Nenek Kim, dikutip KabarJoglosemar.com dari Koreaboo.

Bukan gerbang yang dipasang, anak-anak Nenek Kim memutuskan untuk memasang CCTV di dalam rumah sang nenek.

Baca Juga: Bukannya Marah, Bapak Ini Malah Dukung Anaknya yang Corat-coret Mobil

Tak hanya untuk memeriksa apakah pengakuan nenek Kim benar, tetapi juga untuk mendapatkan bukti.

Siapa sangka jika CCTV tersebut merekam bagaimana nenek Kim dilecehkan oleh Park. Anak-anak nenek Kim pun melaporkan hal ini ke pengadilan.

Sayangnya, ketika anak-anak Kim menggugat Park karena pelecehan seksual, pengadilan memutuskan dia tidak bersalah.

Baca Juga: Soal Penanganan dan Vaksin COVID-19, Sujiwo Tejo: yang Penting Aku Happy

Beberapa faktor dikatakan telah berperan dalam hasil ini, tetapi rekaman CCTV-lah yang akhirnya benar-benar menguntungkan Park.

Menurut anak-anak, pengadilan melihat rekaman tersebut dan memutuskan bahwa Kim "pasti telah memberikan persetujuan" karena dia tampaknya tidak menolak kontak fisik Park.

Tak lama setelah episode ditayangkan, pemirsa Curious Stories Y menjadi sangat frustrasi dengan program untuk menyiarkan rekaman CCTV yang sebenarnya.

Penonton menyayangkan program TV menayangkan rekaman CCTV secara terbuka***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler