Presiden Suntik Vaksin Hari ini, Ketua IDI Pusat Sebut Vaksin Harapan Besar untuk Hentikan Pandemi

13 Januari 2021, 11:23 WIB
dr Daeng Faqih ketika berbincang dengan Karni Ilyas /Instagram.com/@presidenilc

KABAR JOGLOSEMAR – Hari ini, 13 Januari 2021, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin corona, Sinovac.

Terkait dengan vaksin ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat, dr Daeng Faqih menyebut bahwa vaksin inilah harapan terbesar kita semua untuk dapat menghentikan pandemi.

Memang, dalam dunia Kesehatan, vaksin dikenal sebagai bahan atau sarana untuk mencegah suatu penyakit.

“Karena memang vaksin itu secara substansi di dalam pelayanan kesehatan, itu memang sebuah cara atau modalitas pelayanan kesehatan untuk mencegah. Pencegahan spesifik namanya, specific protection terhadap penyakit tertentu,” jelas dr Daeng Faqih sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar.com dari kanal Youtube Karni Ilyas.

Baca Juga: Sehat dan Normal! Begini Cerita Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi COVID-19 Perdana

Adapun, biasanya vaksin terbukti ampuh untuk mencegah penyakit baik yang berbahaya maupun yang tidak.

Vaksin ini juga sejak dulu telah digunakan. Misalnya saja vaksin polio, vaksin cacar, dan lain-lain.

“Biasanya vaksin ini memang dibuat untuk mencegah penyakit-penyakit yang dianggap berbahaya, baik berbahaya menimbulkan kematian, atau menimbulkan kecacatan, atau menimbulkan potensi wabah seperti ini. Jadi memang dari dulu itu sudah dilakukan,” lanjutnya lagi.

Vaksin bekerja dengan cara memproduksi kekebalan tubuh untuk dapat melawan virus. Virus yang dimaksud dalam kasus ini adalah virus corona.

Baca Juga: Sehat dan Normal! Begini Cerita Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi COVID-19 Perdana

Kekebalan tubuh yang baik akan dapat membentuk antibodi. Antibodi inilah yang nantinya akan melawan virus corona bila tubuh orang tersebut terpapar virus.

“Dengan vaksinasi ini, diharapkan tubuh itu memproduksi kekebalan. Kalau kekebalan itu diproduksi, sudah ada antibodinya, begitu terpapar antibodi itu langsung melawan. Sehingga tidak sempat, meskipun terpapar, tidak sempat virus itu menginfeksi, itu harapannya,” jelas dr Daeng Faqih lagi.

Perlu diketahui, hari ini, proses vaksinasi telah dimulai. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin tersebut di Istana Negara.

Presiden Jokowi bukan menjadi satu-satunya orang yang divaksin hari ini. Dijelaskan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, bahwa akan ada orang dari berbagai lapisan unsur masyarakat.

Baca Juga: Ini 4 Bantuan dari Pemerintah Akan Cair Januari 2021, Mulai dari BST hingga Bansos Bumil dan Balita

Misalnya saja perwakilan tokoh agama, perwakilan pengusaha, dan tentu saja masyarakat pedagang.

Adapun, proses vaksinasi ini disiarkan secara langsung di Youtube Sekretariat Presiden RI.

Menurut dr Daeng Faqih, dengan adanya vaksin virus corona, kita hanya tinggal menunggu hasil dari vaksin tersebut.

Apakah nantinya akan bekerja dengan efektif dalam mencegah virus corona atau tidak.

“Tinggal sekarang, vaksin itu apakah efektif, apakah aman. Kalau vaksin ini dinyatakan efektif dan dinyatakan aman, maka vaksin ini menjadi harapan besar untuk menghentikan pandemi,” tutup dr Daeng Faqih.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler