KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif virus corona terus meningkat.
Daerah yang masuk zona merah pun makin banyak. Karena itu masyarakat jangan sampai abai mengikuti protokol kesehatan agar zona merah virus corona tidak semakin lebay.
Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Corona Sudah Datang, Ini Pihak yang Jadi Prioritas Divaksin
Menurut Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi covid19-go.id, kasus positif virus corona terus bertambah.
Hal ini antara lain disebabkan karena masyarakat makin abai dengan protokol kesehatan.
Kondisi ini harus menjadi bahan perenungan dan kesadaran bagi semua pihak agar tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini untuk mencegah penyebaran dan penularan virus yang berasal dari Wuhan, Chinatersebut.
Baca Juga: DIY Catat Rekor Terbaru Kasus Positif Corona Harian
"Kita tidak boleh acuh pada protokol kesehatan dengan wajib memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunanserta mencuci tangan pakai sabun. Jangan keluar rumah kalau benar-benar tidak terlalu penting," kata Prof Wiku.
Prof Wiku mengatakan bahwa selama vaksin belum ada virus corona masih mengintai.
Karena itu, masyarakat jangan lengah dan abai dengan protokol kesehatan. Sebab, dengan lalai dan abai pada protokol kesehatan menyebabkan masih banyak kabupaten/kota terjebak di zona merah atau zona oranye.
Baca Juga: 7 Bahan Alami Agar Kulit Glowing, Ada Telur Hingga Wortel
"Situasi ini harus menjadi refleksi dan introspeksi bagi kita semuajika ingin pandemi segera berakhir. Kita juga perlu mendukung upaya pemerintah menjalankan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan pelaksanaan vaksinasi nanti, untuk memutus rantai penularan virus corona," kata Prof Wiku.***