Network
"Saya tahu saya tidak ingin menjalani operasi, jika saya bisa menghindarinya. Jadi awalnya saya mengobatinya dengan suntikan. Saya mencoba terapi fisik… Tidak ada metode pengobatan yang belum saya coba.
Tapi begitu saya harus terlalu sering masuk ke dalam suntikan, saya menyadari saya tidak bisa terus melakukannya. Setelah setiap pertunjukan, bahu saya akan memburuk karena infeksi," ujarnya.
Ia pun bercerita kala itu ia melakukan syuting untuk iklan suatu produk. Suga BTS bercerita bahwa ia tidak bisa menahan berat dari satu botol minuman itu.
"Saat itulah kami memfilmkan iklan Chilsung Cider. Ingatkah saat saya memegang sari dengan tangan kiri saya? Itu adalah botol 500 ML… tapi saya bahkan tidak bisa menahannya. Dan itu membuat saya berpikir, seperti… Seberapa berat mikrofon itu? Baik? Saya mulai mempertanyakan apakah saya bisa terus hidup seperti ini" ceritanya.
Alhasil, ia pun memutuskan untuk melakukan operasi. Meskipun takut, Suga BTS berupaya untuk mendapatkan keberaniannya.
Baca Juga: Jin BTS Jawab Pertanyaan soal Masa Wajib Militer para Member BTS
Suga BTS bercerita bahwa sehari setelah operasi, ia tidak bisa menggerakkan lengannya. Akibatnya, ia merasakan ketakutan yang sangat.
"Selama tiga hari pertama setelah operasi, itu sangat menyakitkan. Sehari setelahnya, saya tidak bisa menggerakkan seluruh lengan kiri dan menjadi sangat menakutkan untuk sesaat… Saya juga tidak bisa tidur selama dua minggu setelah operasi karena terasa sangat tidak nyaman dan nyeri." ujarnya.
Meskipun lengannya belum bisa digerakkan dengan bebas, Suga BTS mulai melatihnya untuk bergerak.
Meskipun merasa takut, Suga BTS mengaku puas dengan keputusannya untuk menjalani operasi pada bahunya.
