CERPEN: Ketika Cinta Bersemi di Pesantren

- 12 Oktober 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi pasangan muslim
Ilustrasi pasangan muslim /Hijabi Life

Suatu malam, Daffa memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan Athifa melalui chat.

“Assalamu’alaikum, maaf kalau sebelumnya apakah saya mengganggu Anda?“ tanya Daffa pada Athifa.

“Waalaikumusalam tidak mengganggu kok. Ada apa yah? Kok tumben Anda chat saya“ tanya Athifa.

“Begini saya mau ngomong satu hal penting dengan kamu” katanya. Daffa sudah mulai berani menggunakan kata saya dan kamu melalui chat itu. 

“Iya Mas Daffa mau bicara apa?“ Athifa bertanya lagi.

“Emm.., saya mau jujur kalau sebenarnya saya punya rasa sama Athifa. Maka dari itu saya mau tanya apakah Athifa juga punya rasa yang sama dengan saya?“ tanya Daffa. 

“Maaf mas saya juga mau jujur kalau selama ini saya sering memikirkan Mas Daffa dan mungkin saya juga sudah mulai punya rasa dengan Mas Daffa. Maaf ya Mas saya diam-diam menyebut nama Mas Daffa di setiap doaku” jelas Athifa. 

“Kalau begitu apakah kamu mau kalau kita ini taaruf saja daripada saling diam-diam begini terus?“ tanya Daffa dengan sedikit ragu. 

“Emm tapi apakah Mas Daffa benar-benar serius dengan saya? Karena saya tidak mau kalau saya sampai tersakiti lagi seperti dulu” ungkap Athifa. 

“Iya saya benar-benar serius dengan ini dan insyaallah saya tidak akan pernah menyakiti hatimu Fa” jawab Daffa.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah