Namun, Karan hanya menertawakan kekhawatiran Preeta. Preeta menekankan pentingnya bagi Karan untuk menghormati batasan dan memperingatkannya bahwa suatu hari nanti dia juga bisa mendapatkan perlakuan yang sama dari orang lain.
Baca Juga: Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Bank Mandiri Santuni 2.750 Anak Yatim dan Duafa di Jawa Tengah & DIY
Sameer kemudian memanggil Preeta untuk bicara dan membawanya pergi dari situ. Di tempat lain, Preeta mencoba mencari tahu dari Sameer apakah Shrishti bertengkar dengan seseorang.
Sameer mengatakan tidak, namun mengakui bahwa Shrishti bertingkah agak aneh. Preeta mulai khawatir ketika Shrishti tidak mengangkat teleponnya.
Namun, Sameer mencoba menenangkan Preeta dan meyakinkannya bahwa Shrishti adalah sosok yang kuat dan mungkin ini hanya kesalahpahaman.
Baca Juga: Contoh Teks Kultum Ramadhan Tema Pentingnya Memanfaatkan Waktu dengan Baik
Kembali ke rumah, selama acara upacara, Pandit meminta Kritika untuk melakukan sesuatu yang menarik perhatian Kratika dan Prithvi.
Kritika dan Akshay melanjutkan upacara tersebut. Akan tetapi, situasinya menjadi mendebarkan ketika bunga jatuh ke tangan Kritika.
Sherlin dan Prithvi Saling Pandang
Sherlin dan Prithvi kemudian saling pandang memandang. Sementara itu, Rakhi meminta Pandit untuk membaca tangan Rishab.