Network
KABAR JOGLOSEMAR - Artis, Jessica Iskandar baru saja mengabarkan sang Ayah, Herdi Iskandar jatuh sakit karena memikirkan musibah yang dialami dirinya yang tertipu hingga Rp 10 miliar.
Kabar ini dibagikan oleh Jessica melalui akun Instagram pribadinya @inijedar, Jumat (5/8/2022).
"Sakit hati sekali mendengar kabar papa masuk rumah sakit karena memikirkan putrinya tertipu uang 10M. Ya Tuhan, tolong jaga papa jangan biarkan musibah ini menjadi bebannya," kata Jessica Iskandar dalam keterangan unggahan, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Kode Redeem FF 6 Agustus 2022 Terbaru Server Indonesia, Klaim Item Eksklusif dari Garena Free Fire!
Sang ayah dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang masih terbaring lemas.
Wanita yang akrab disapa Jedar ini pun berharap agar sang ayah bisa segera sembuh. Ia meminta doa untuk terus dikuatkan hatinya dalam menghadapi cobaan yang baru saja menimpanya.
"Aku ingin papa bisa sehat dan bahagia di hari tuanya. Kuatkan hati kami sekeluarga ya Tuhan. Teman-teman bantu doa ya terima kasih," tulis Jedar.
Baca Juga: Download Minecraft Bedrock Edition Terbaru yang Aman dan Legal Bukan MOD Combo Apk
Untuk diketahui, kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar bermula ketika Jedar mendapatkan tawaran bisnis sewa mobil saat dirinya berada di Bali.
Tawaran bisnis itu membuat Jedar akhirnya menyerahkan kendaraan pribadinya untuk disewakan.
Terduga pelaku penipuan, bernama Steven menjanjikan keuntungan puluhan juta rupiah kepada Jedar yang akan dibayar dalam jangka waktu 3 bulan dan dijanjikan sejumlah uang pecahan Dolar Amerika sebagai bagian dari keuntungan bisnis penyewaan mobil tersebut.
Baca Juga: Fakta Temuan LPSK: Bharada E Tak Jago Tembak, Dia Sopir Akomodasi Irjen Pol Ferdy Sambo
Tetapi, syaratnya adalah harus menyerahkan STNK beserta BPKB kendaraan. Tergiur dengan tawaran yang diberikan, Jessica Iskandar dengan percaya menyerah STNK dan BPKB kendaraan tersebut.
Dan hingga beberapa waktu, Jessica Iskandar baru menyadari bahwa tidak pernah ada transfer keuntungan dari Steven. Bukti transfer yang selama ini dikirimkan ternyata palsu. ***
