HYBE Rilis Bakal Tindak Penonton Konser PTD yang Ambil Gambar dan Video Ilegal

- 1 Desember 2021, 22:46 WIB
BTS usai gelar konser Permission to Dance
BTS usai gelar konser Permission to Dance /Twitter/@bts_bighit

KABAR JOGLOSEMAR - HYBE mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan konser Permission to Dance on Stage di SoFi Stadium.

Peraturan ini berlaku untuk konser pada 1-2 Desember 2021. Hal ini dilakukan usai adanya laporan dari ARMY.

Baca Juga: Cara Vote EXO, BTS, hingga Twice untuk MAMA 2021 di https://mama.mwave.me/en/main

Rupanya, banyak penonton yang merekam moment favorit selama konser menggunakan smartphone.

Tak hanya itu, tak sedikit penonton yang merekam konser dengan kamera profesionnal untuk mendapatkan kualitas HD.

Padahal, kamera profesional dilarang untuk dibawa selama konser berlangsung. 

HYBE juga melarang penggunaan ponsel untuk merekam konten konser. Ponsel tetap diperbolehkan dibawa masuk karena kebutuhan, tetapi alat perekam dan pengambilan gambar lainnya tidak diperbolehkan.

"Halo. Ini adalah Musik BigHit. Selama konser BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LA, telah terjadi tindakan yang melanggar hak potret dan hak cipta artis. Semua tindakan yang melanggar BigHit Music dan hak potret artis dan hak cipta lainnya dilarang, seperti mengambil foto dan video, rekaman suara, dan streaming langsung, dll.

Selain ponsel, alat perekam atau film lainnya dilarang keras dibawa ke dalam lokasi. Dalam kasus pelanggaran aturan ini, termasuk pembuatan film di ponsel Anda, Anda mungkin diminta untuk menghapus rekaman dan dipaksa untuk pergi. Oleh karena itu, kami mohon kerjasama semua pihak.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x