KABAR JOGLOSEMAR – TWICE saat ini tengah menjadi sorotan lantaran mempromosikan sebuah brand pemutih kulit.
Para penggemar menilai hal itu sebagai salah satu bentuk diskriminasi terhadap warna kulit tertentu dan dengan adanya TWICE justru dapat meningkatkan perspektif soal kulit putih lebih baik dari kulit berwarna.
Sebelumnya, brand Unilever dan Johnson & Johnson telah menarik seluruh produk pemutih mereka setelah viralnya kampanye #BlackLivesMatter.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 18 Oktober 2021, Aries Optimis, Taurus Romantis, Gemini Terbuka
TWICE telah didapuk menjadi brand ambassador dari brand skincare asal Indonesia milik Felicya Angelista, Scarlett Whitening.
Bagi yang belum tahu, Scarlett Whitening menjual berbagai scrub, toner, lotion, serum, dan banyak lagi. Beberapa produk mereka diklaim dapat memutihkan kulit.
JYP pun dikritik karena dengan TWICE mempromosikan produk pemutih, maka seolah-olah mengglorifikasi bahwa kulit putih lebih baik dari kulit yang berwarna lebih gelap.
Baca Juga: TWICE Promosikan Produk Pemutih Kulit, JYP Entertainment Diprotes Fans
Sejauh ini, TWICE mempromosikan dua set edisi terbatas dari Scarlett Whitening, yang keduanya termasuk produk yang mengandung bahan-bahan tersebut di atas.
Sekarang, banyak penggemar meminta JYP Entertainment untuk mengakhiri kontrak dukungan dan menghentikan promosi produk Scarlett Whitening TWICE.
Meski begitu, dari pihak Scarlett Whitening telah berpesan bahwa dengan adanya TWICE mereka bermaksud agar konsumen merasa nyaman dengan diri mereka sendiri seperti TWICE.
“Kami merasa tidak etis bahwa TWICE mempromosikan merek dengan produk pemutih kulit, mengetahui bahwa mereka memiliki penggemar dengan kulit lebih gelap,” kata penggemar dalam surat yang ditujukan kepada JYP, dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.
Tak hanya itu, mereka meminta JYP untuk membatalkan Kerjasama TWICE dengan Scarlett Whitening.
“Kami meminta Anda untuk mempertimbangkan hal ini dan berpikir dengan hati-hati untuk keluar dari kesepakatan/promosi merek ini karena dapat merusak tidak hanya citra anggota TWICE, tetapi juga dapat sangat menyakitkan bagi penggemar yang mereka miliki,” tutupnya.
JYP Entertainment pun belum memberikan respon apa-apa terkait permasalahan ini.***