Kisah Anak Penyandang Autisme di Meksiko yang Berubah Setelah Dengarkan Lagu BTS Fake Love dan Epiphany

- 9 September 2021, 07:03 WIB
Kisah anak penyandang autisme di Meksiko Arturo yang berubah setelah dengarkan lagu BTS Fake Love dan Epiphany yang dibawakan Jin
Kisah anak penyandang autisme di Meksiko Arturo yang berubah setelah dengarkan lagu BTS Fake Love dan Epiphany yang dibawakan Jin /Kolase Twitter/@Seojinoficial dan Instagram/@bts.bighitofficial

KABAR JOGLOSEMAR – Ada cukup banyak kisah dimana musik BTS telah menyentuh hati banyak orang bahkan mengubah hidup mereka, salah satunya dialami seorang anak penyandang autisme di Meksiko.

Hidup Arturo berubah setelah dia mendengarkan lagu BTS Fake Love dan Epiphany yang dibawakan Jin.

Artuto didiagnosis dengan autisme saat usianya 3 tahu. Tak hanya itu, dia juga menderita sejumlah penyakit lain seperti epilepsy dan lainnya yang disebut memperburuk bocah asal Meksiko itu.

Gabriela, ibu Arturo mengatakan bahwa anaknya tidak suka mendengar suara terlalu keras bahkan kerap memicunya melakukan tindakan krisis spektrum autisme. Karena itu, saat mendengar suara keras, dia menutup telinga.

Baca Juga: V dan Jimin Belajar Bahasa Gaul, Bikin Ngakak Member BTS

“Suara keras sangat buruk baginya sehingga dia tidak dapat mendengarkan musik. Dia akan segera menutup telinganya,” kata ibu dari anak penyandang autisme asal Meksiko itu kepada Azteca Uno dikutip dari Koreaboo.

“Dia akan menjadi terganggu dan kadang-kadang akan mengalami krisis. Krisis spektrum autisme bisa sangat mengerikan karena terkadang dia melukai dirinya sendiri atau menggigit orang lain,” imbuhnya.

Hal tak terduga mengejutkan orang tua Arturo kala mereka mendengar anaknya bersenandung lagu yang mereka tidak mengerti.

Baca Juga: Komisi Pertahanan Nasional Korea Selatan Bahas Undang-Undang Pembebasan Wamil BTS

Setelah mengetahuinya, ternyata itu merupakan lagu BTS Fake Love dan Epiphany yang dibawakan Jin.

Sejak saat itulah, hidup Arturo berubah karena lagu BTS. Sang ibu menuturkan bahwa anaknya senang menonton boy grup itu di TV.

Bahkan dia tidak masalah kala volume dinaikan, hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi pada diri Arturo.

“Itu sangat mengejutkan saya dan kami semua menangis sedikit. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi bagi kami itu adalah pencapaian besar,” imbuh Gabriela.

Baca Juga: Sempat Bikin Geger, Ternyata Ini Arti 9 Tato Milik Jungkook BTS

BTS selain dikenal sebagai boy grup dengan ketenaran global, mereka kerap membuat lagu dengan pesan positif untuk para pendengarnya tentang makna persahabatan hingga mencintai diri sendiri.

Dan lagu Epiphany yang dibawakan Jin BTS hingga mengubah hidup Arturo, anak penyandang autisme di Meksiko bercerita soal bagaimana mencintai diri sendiri. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah