Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sempat berhembus kabar miring bahwa BTS dan ARMY memanipulasi chart Billboard Hot 100.
Hal ini menyusul lagu BTS Butter telah menduduki peringkat puncak Billboard Hot 100 selama 9 minggu berturut-turut.
Baca Juga: ENHYPEN Ungkap Ingin Tiru Konsep BTS untuk Comeback
Seorang jurnalis musik, Maria Sherman, menunjukkan bahwa pencapaian BTS di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 tak dimanipulasi.
Ia mengungkapkan bahwa ini adalah bukti popularitas BTS dan lagunya memang sukses besar di Amerika Serikat. Meskipun BTS berasal dari Korea Selatan.
"Kesuksesan BTS telah mengubah cara berpikir penggemar musik pop tentang tangga lagu. Dulu, artis non-bahasa Inggris tidak akan pernah bisa mengalahkannya, tetapi sekarang grup Korea telah mengambil alih. The Hot 100 akhirnya, benar-benar, global" tulis Maria Sherman.
Baca Juga: Jawaban Member BTS saat Ditanya Apakah Member Dekat Satu Sama Lain: Tidak!
Ahli musik menilai BTS memang berhak mendapatkan puncak Billboard Hot 100. Meskipun demikian tak sedikit yang merasa BTS dan ARMY telah memanipulasi grafik dengan melakukan streaming massal dan pembelian album massal.
Chris Molanphy, seorang analis grafik dan kritikus pop, mengatakan ARMY bermain adil dan tidak meningkatkan streaming atau penjualan dengan robot. Juga tidak ada pembelian palsu.
Baca Juga: Jin dan Jungkook BTS sebut Tak Punya Cukup Ruang untuk Anggota Baru
"Ini adalah sesuatu yang dilakukan artis Barat lainnya seperti Justin Bieber dan Ariana Grande sejak lama. Mereka telah menggunakan penjualan bundel untuk menopang posisi mereka di grafik. Di masa lalu, penggemar fanatik akan meminta lagu favorit mereka di radio untuk meningkatkan angka tersebut. Tapi tidak ada yang ilegal atau tidak etis dilakukan di sini." lanjutnya. ***
