Perusahaan percetakan tersebut menyebut bahwa mereka tidak mau generasi mudanya terkontaminasi dengan hal-hal semacam itu dan menjadi mesum.
Mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh bila kita mendukung sesuatu yang pada akhirnya di masa depan tidak akan memberikan mereka cucu atau keturunan.
“Kami memiliki cukup banyak klien 'normal' untuk dapat memilih dengan siapa bekerja dan siapa yang tidak,” pungkas percetakan tersebut.
Baca Juga: Suga BTS Beli Album Eminem 15 Tahun yang Lalu, Ini Respon Orang Tuanya
Perlu diketahui, Rusia dikenal sebagai negara yang menerapkan ideologi komunis, lawan dari ideologi liberal yang kini sudah melegalkan LGBTQ.
Di Rusia, LGBTQ dilarang dan dianggap illegal. Beberapa aturan tentang LGBTQ pun sudah disahkan di sana.***