Network
KABAR JOGLOSEMAR – Salah satu perusahaan percetakan di Rusia menolak untuk mencetak foto BTS dan Stray Kids.
Perusahaan percetakan itu menilai bahwa BTS dan Stray Kids menyebarkan propaganda tentang gerakan LGBTQ.
Hal tersebut pertama kali diberitakan oleh salah satu media Rusia. Sebuah kafe bertema Kpop di Rusia memesan kartu, banner, dan hal-hal lain terkait BTS dan Stray Kids kepada perusahaan percetakan tersebut.
Baca Juga: Jungkook BTS Merasa Tak Percaya Jika Ia Bisa Banyak Hal
Sejak awal, perusahaan percetakan setuju untuk menyediakan pesanan tersebut. Namun, ternyata setelah mengetahui bahwa kontennya adalah BTS dan Stray Kids, mereka lalu menolak.
Setelahnya, pihak kafe mencoba untuk mengonfirmasi apa alasan percetakan tersebut mengabaikan pesanan mereka. Ternyata tak lain dan tak bukan adalah homophobia.
“Apakah saya memahami dengan benar bahwa orang-orang ini memiliki orientasi non-tradisional?” jawab pihak percetakan dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.
Baca Juga: Korea Selatan Izinkan BTS Tunda Wajib Militer, Ini Sebabnya
Perusahaan percetakan tersebut menyebut bahwa mereka tidak mau generasi mudanya terkontaminasi dengan hal-hal semacam itu dan menjadi mesum.
Mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh bila kita mendukung sesuatu yang pada akhirnya di masa depan tidak akan memberikan mereka cucu atau keturunan.
“Kami memiliki cukup banyak klien 'normal' untuk dapat memilih dengan siapa bekerja dan siapa yang tidak,” pungkas percetakan tersebut.
Baca Juga: Suga BTS Beli Album Eminem 15 Tahun yang Lalu, Ini Respon Orang Tuanya
Perlu diketahui, Rusia dikenal sebagai negara yang menerapkan ideologi komunis, lawan dari ideologi liberal yang kini sudah melegalkan LGBTQ.
Di Rusia, LGBTQ dilarang dan dianggap illegal. Beberapa aturan tentang LGBTQ pun sudah disahkan di sana.***
