Network
KABAR JOGLOSEMAR - Artis Baim Wong terenyuh kala mendengar cerita Roni, seorang nakes yang kehilangan istrinya yang viral. Blak-blakan, nakes tersebut mengungkap kondisi parah hingga muncul antrean kamar jenazah.
Penuturan nakes terkait kondisi di rumah sakit tersebut membuat Baim Wong kaget. Bagaimana tidak, berdasarkan penuturan itu, antrean membludak layaknya tempat antre wahana wisata.
Hal itu diungkap Roni dalam video yang tayang di kanal YouTube milik Baim Wong pada 4 Juli 2021.
Mulanya, Roni menceritakan kisah dirinya dan sang istri yang sempat positif Covid-19. Sebelum sakit, keduanya masih sempat bekerja.
Baca Juga: Bosan Dianggap Tidak Nasihati Jerinx, Nora Alexandra: Saya Tidak Mau Kejadian Penjara Terulang!
Hingga akhirnya, keduanya sempat menjalani isolasi. Namun nahas kondisi sang istri yang kian memburuk membuat Roni harus merelakan istrinya yang meninggal bersama sang bayi dalam kandungan.
Sebelum meninggal, dirinya dan sang istri yang sama-sama bekerja sebagai nakes masih berjuang dengan penanganan di rumah sakit di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Panggilan jiwa untuk menunaikan tugas membuat mendiang istrinya tetap bekerja meski dalam kondisi tengah hamil.
Berdasarkan pengakuan, situasi di rumah sakit penuh dengan antrean yang didominasi oleh pasien Covid-19.
"Kalau ngebludak pasien itu nggak bisa ditentuin. Kalau di poli klinik tetap jalan jadi sudah terjadwal kontrol kapan," ucap Roni dikutip Kabar Joglosemar dari YouTube Baim Paula.
Lebih lanjut, Baim Wong lantas bertanya separah apa situasi pasien Covid-19 di rumah sakit tempat dirinya bekerja.
"(Parah) banget kalau sekarang. Udah lebih parah dari yang awal. Pasien di rumah sakit saya sekarang seperti tempat antrian tempat wisata. IGD mau masuk mobil antri di parkiran bener-bener parah," terang nakes tersebut.
"Lebih dari 90 persen sepertinya covid. Pasien biasa cuma beberapa," sambungnya.
Baca Juga: Mengenang Harmoko, Roy Suryo: Kata-kata Beliau Sangat Mengesan
Imbas banyaknya pasien Covid-19, nakes Roni menyebut perawatan untuk pasien biasa beberapa dialihkan untuk penanganan pasien Covid-19.
Tak berhenti sampai di situ, pihaknya juga mengatakan kamar jenazah bahkan sampai dibuat sistem waiting list alias antrean.
"Rawat inap biasa sudah mulai tutup mau digantiin untuk Covid. Sampai kamar jenazah waiting list. Kamar jenazah waiting list saking banyaknya yang meninggal banyak pasien yang makin parah," ucapnya. ***
