Network
KABAR JOGLOSEMAR – Kepopuleran drama Korea Vincenzo rupanya sangat absolut di Indonesia. Karakter yang diperankan oleh Song Joong Ki, Vincenzo Cassano, rupanya dapat menginspirasi orang.
Tak hanya inspirasi soal nilai-nilai kebaikan, Vincenzo juga menginspirasi para orang tua di Indonesia untuk memberi nama anak mereka Vincenzo.
Bukan kaleng-kaleng, hal tersebut benar-benar terjadi di Indonesia. Ada salah seorang warganet yang membagikan kisahnya itu di TikTok.
Baca Juga: Arya Saloka Unggah Foto Bareng Andin, Begini Komentar Putri Anne
Baca Juga: Google Hapus Play Movies dan TV dari Roku dan Sebagian Smart TV
Awalnya, suaminya pergi ke pesta kenduri aqiqah anak tetangga. Ketika pulang membawa bingkisan makanan, di bingkisan tersebut ada tulisan nama anak.
Tulisan nama anak di bingkisan makanan adalah hal yang biasa. Namun kali ini yang tak biasa adalah nama si anak.
Nama anak tersebut adaah Vincenzo Xavier Cassano dan nama panggilannya adalah Kenzo.
Perlu diketahui, Vincenzo Cassano merupakan nama karakter yang diperankan oleh aktor tampan Song Joong Ki di drama Vincenzo.
Baca Juga: 8 Tips Menjaga Pola Makan Sehat Saat Berbuka Puasa
Baca Juga: Hari Pertama! Ini Doa Buka Puasa dan Niat Puasa Ramadhan 2021, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latinnya
Vincenzo Cassano merupakan seorang mafia Italia yang saat ini tengah berusaha untuk mengalahkan para penjahat di Seoul.
“Nama bayinya sungguh ciamik,” komentar warganet tersebut.
Ia pun merasa greget karena nama anak sampai dinamai sesuai karakter di drama Korea karena mungkin kedua orang tuanya juga penggemar berat drama Vincenzo.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 13 April: Alhamdulillah! Andin dan Aldebaran Robek Surat Perjanjian
Para warganet yang lainnya pun berkomentar sambil bercanda bahwa meski nama berbau Italia, makanan yang dihidangkan tetaplah makanan Indonesia.
“Namanya Italiano bgt ntr ngasih makan nya nasi padang... rujak, gado2,” komentar @whyica_92.
Warganet yang lain tidak menyangka bahwa pasangan orang tua tersebut kepikiran untuk menamai anaknya sama seperti Vincenzo.
“Bisa2nya kepikiran Vincenzo,” katanya.***
