Network
KABAR JOGLOSEMAR - Setiap tanggal 14 Februari, seluruh pasangan di dunia merayakan hari kasih sayang atau yang disebut dengan hari Valentine.
Hari Valentine begitu identik dengan momen dimana para pasangan saling berbagi kebahagiaan bersama.
Baca Juga: NU Genap Berusia 95 Tahun Hari Ini, Begini Kata Presiden Joko Widodo
Ada yang membagikan coklat, saling memberi kado, hingga melakukan aktivitas yang berkesan. Lantas, hari Valentine menjadi salah satu budaya yang dilakukan oleh sebagian orang di seluruh dunia.
Dilansir dari Britannica, budaya Valentine telah ada sejak zaman Romawi Kuno. Kala itu hari Valentine merupakan perayaan festival Lupercalia.
Setelah itu, pada akhir abad ke 5 festival tersebut berubah nama menjadi St.Valentine Day. Lalu baru pada abad ke 14, dirayakan sebagai hari kasih sayang.
Baca Juga: Jadi Hewan Kesayangan Nabi, Berikut Peran Kucing dalam Peradaban Islam
Adapun asal usul Valentine yang perlu Anda ketahui. Menurut legenda, disebutkan bahwa Valentine ialah salah satu nama dari pendeta Romawi yang memiliki kisah mengenaskan.
Ia dihukum secara tragis pada tanggal 14 Februari 278 Masehi. Valentine diketahui melawan kebijakan dari pemerintahan yang kala itu tidak memperbolehkan seorang prajurit untuk menikah.
Kebijakan ini bertujuan agar para tentara dapat fokus dan terjun ke medan perang tanpa dihalang-halangi oleh istrinya.
Konon pendeta Valentine tidak setuju dengan peraturan tersebut. Ia pun memilih untuk secara diam-diam menikahkan sepasang kekasih di Roma.
Akhirnya, perbuatan sang pendeta ketahuan. Ia pun dihukum secara tragis pada tanggal 14 Februari .
Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis, Salah Satunya untuk Perisai Bagi Jiwa
Selain itu, dalam kisah ini disebutkan juga bahwa sang pendeta sempat mengirimkan sebuah pesan romantis kepada putri penjaga penjara yang berisi 'From Your Valentine'.
Kisah ini lah yang kemudian membuat populer nama Valentine populer hingga dijadikan hari khusus yang identik dengan kasih sayang. ***
